Sukses

Penggemar Es Krim, Anda Sedang Tak Bahagia?

Menyukai camilan dalam bentuk creamy juga memiliki makna khusus

Liputan6.com, Jakarta Menyukai camilan dalam bentuk creamy juga memiliki makna khusus. Hampir sama seperti penyuka camilan manis, mereka yang menyukai camilan seperti es krim, cake dan sebagainya cenderung merasa dirinya kurang aman.

Begitu disampaikan Hipnoterapis dan penulis buku Quantum Slimming, Kristin Liu, CCH saat diwawancarai Liputan6.com di Nutrition Mind (NU MI) Center, Alam Sutera-Tangerang, ditulis Rabu (29/4/2015).

"Mereka yang suka camilan creamy, sering merasa dirinya tidak aman. Misalnya, di kantor ada perasaan terancam, mulai dari hal ekstrem. Ada banyak orang yang iri pada karir atau pencapaian Anda. Atau Anda takut kolega menjatuhkan dia. Bisa juga karena tinggalnya jauh dan harus pulang malam. Subtitusinya jadi menyukai makanan manis yang creamy," tuturnya.

Camilan tinggi lemak ini juga, kata Kristin, bisa muncul dalam bentuk kegelisahan, kecemasan, ketakutan, ketidakpastian, merasa terancam dan lainnya. "Makanan berlemak cenderung dianggap solusi untuk menghilangkan perasaan tidak aman karena fungsi lemak dalam tubuh sebagai cadangan energi jangka panjang untuk mengantisipasi sesuatu yang dianggap sebagai ancaman."

"Siapkan perencanaan yang matang, berikan rasa aman pada diri sendiri, perbaiki pemahaman untuk mengurangi masalah perasaan tidak aman.  Cara terbaik untuk mengatasi gejolak emosi adalah mulai bersahabat dengan diri sendiri dan memenuhi tangki cinta," katanya.

"Lakukan hal-hal yang menurut Anda merasa lebih berharga tanpa mengharapkan penghargaan dari orang lain. Ketika Anda mulai mengisi tangki positif, maka tubuh Anda akan berhenti menyimpan lemak. Seiring dengan Anda mencintai tubuh Anda dengan tulus, lemak dalam tubuh akan menipis, sehat dan langsing," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini