Sukses

Sejam Nonton TV Berisiko Bikin Anak Menggemuk

Anak usia TK yang menonton TV selama 60 menit per hari berisiko alami obesitas dibandingkan yang kurang dari durasi tersebut.

Liputan6.com, New York- Anak-anak zaman sekarang tak bisa terpisahkan dari perangkat elektronik, termasuk televisi. Beragam acara menarik penuh hiburan bisa membuat anak-anak betah berlama-lama di depan TV. Tapi hati-hati, jangan biarkan anak terlalu lama menonton TV.

Faktanya, menurut sebuah studi dari University of Virginia, Amerika Serikat, anak usia TK yang menonton TV selama 60 menit per hari berisiko mengalami obesitas (kegemukan) dibandingkan yang kurang dari durasi tersebut.

"Anak yang menonton TV satu hingga dua jam per hari bobotnya lebih berat dibandingkan yang menonton kurang dari itu," terang penulis studi, dokter Mark DeBoer seperti dilansir Huffington Post, Rabu (29/4/2015).

Hasil penelitian ini diperoleh usai mengumpulkan data sekitar 11 ribu anak-anak usia TK dari Early Childhood Longitudinal Survey tahun 2011-2012. Informasi yang dihimpun dari kebiasaan anak-anak TK ini tentang gaya hidup anak termasuk penggunaan komputer dan televisi.

Data menunjukkan, anak-anak yang menonton TV sekitar 60 menit berpotensi mengalami kelebihan berat badan hingga 39 persen dan 86 persen berpotensi obesitas.

Sayangnya, studi ini tidak menyelidiki alasan berat badan berlebih dan terlalu lama menonton TV. Namun berdasarkan penelitian sebelumnya, paparan iklan dalam tayang televisi memengaruhi pola konsumsi mereka jadi lebih kaya gula dan makan makanan tak sehat.

 

Baca Juga:

5 Dampak Ketika Anak Menonton Televisi

Kecanduan Nonton Televisi Tanda Anda Kesepian?

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.