Sukses

5 Alasan Kenapa Mr. P Terasa Sakit dan Nyeri

Penis terasa sakit dan nyeri, mungkin ini penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah suatu hari penis Anda terasa sakit atau nyeri? Berikut ulasan mengapa penis mengalami kondisi seperti itu, dikutip dari Health Me Up pada Senin (27/4/2015)

1. Ujung penis

Nyeri terasa menusuk di ujung penis mungkin karena busa sabun atau sampo yang tersisa ketika mandi. Dalam beberapa kasus, penis sensitif terhadap busa sabun atau sampo. Umumnya, rasa sakit akan hilang dalam satu atau dua hari, tapi jika terjadi dalam waktu lama dan diikuti keluarnya cairan hijau atau putih, dapat menunjukkan adanya kemungkinan penyakit menular seksual.

Para ahli juga menunjukkan, jika rasa sakit diikuti dengan rasa nyeri di area punggung bawah dan perut, kemungkinan Anda menderita batu ginjal.

2. Nyeri di bagian skrotum

Nyeri di bagian ini biasanya terjadi setelah mengangkat sesuatu yang berat, atau berdiri setelah duduk cukup lama. Nyeri akan hilang setelah berbaring dan istirahat. Nyeri ini terjadi karena pembengkakan pembuluh darah di dalam testis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penis membengkak



3. Penis membengkak dan terasa menyakitkan

Kondisi ini disebabkan priapism, kondisi yang mengarah ke ereksi tanpa henti dan menyakitkan dari penis. Aliran darah tidak lancar saat ereksi, sehingga darah terjebak di penis. Penyebab utama masalah ini adalah mencampur obat ejakulasi dini dengan obat seperti viagra atau bahkan kokain.

4. Nyeri di selangkangan

Nyeri yang terjadi secara terus menerus di dasar penis, diikuti kemerahan atau bengkak, dapat disebabkan karena infeksi dari epididimis, gudang sperma di mana mereka `belajar berenang`. Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia adalah alasan paling umum terjadinya infeksi ini. Berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari rasa sakit lebih lanjut.

5. Blue balls

Kondisi blue balls disebabkan karena penumpukan cairan dalam skrotum. Kondisi ini disebut vasocongestion. Hal ini terjadi ketika seorang pria dewasa tidak mengalami gairah seksual dalam beberapa waktu. Namun, penting untuk dicatat bahwa blue balls sembuh sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.