Sukses

Mau Langsing? Jangan Jauhi Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber bahan bagi tubuh. Enggan mengonsumsi karbohidrat dapat membuat kepala sakit, mudah lelah, dan lesu.

Liputan6.com, London - Karbohidrat kerap dipandang sebagai `setan`oleh para pelaku diet. Di mata mereka, karbohidrat menjadi penyebab kegemukan hingga harus dihindari bila ingin mendapatkan bentuk dan berat tubuh ideal.

Namun, ahli diet dari Universitas Edinburgh Dr. Helen Bond berpendapat, memasukan karbohidrat ke dalam diet harian merupakan hal terpenting bila ingin mendapatkan bentuk dan berat tubuh ideal tersebut.

Helen menjelaskan, salah satu studi yang melibatkan 4.000 responden dan telah dipublikasikan ke dalam Journal of American Association menemukan bukti. Mereka yang paling banyak mengonsumsi karbohidrat 40 persen lebih kecil kemungkinannya menggemuk dan kelebihan berat dibanding yang menjauhi karbohidrat.

"Karbohidrat merupakan bagian terpenting dari diet sehat dan seimbang. Pedoman umumnya adalah takaran untuk karbohidrat harus sepertiga dari asupan," kata Helen menjelaskan.

Baca juga : Makan Nasi Lebih Bahaya Ketimbang Gorengan

Helen yang juga seorang juru bicara dari British Dietic Association menerangkan, karbohidrat adalah sumber bahan bagi tubuh. Bila enggan mengonsumsi karbohidrat, kepala bisa sakit, mudah lelah, dan lesu. 

"Anda pun tidak dapat melakukan latihan dengan baik bila kekurangan karbohidrat. Bahkan, Anda akan sulit konsentrasi, karena karbohidrat juga merupakan bahan bakar otak," kata Helen seperti dikutip Daily Mail, Selasa (21/4/2015)

Menurut dia, tak ada salahnya bila kita mengonsumsi karbohidrat, selama kita mencampurnya dengan lauk pauk tinggi serat dan protein. Asal takarannya tak berlebihan, tak perlu takut karbohidrat membuat kita gemuk.

Kita pun dapat mengonsumsi karbohidrat seperti beras merah atau roti gandum yang mengandung banyak serat, yang membuat kita kenyang lebih lama serta mendapatkan bentuk dan berat tubuh ideal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini