Sukses

Zaman Sekarang, Orang Desa pun Rentan Kena Diabetes

Sekarang ini tidak hanya orang kota yang berisiko menderita penyakit gula.

Liputan6.com, Jakarta Sekarang ini tidak hanya orang kota yang berisiko menderita penyakit gula. Orang desa yang semestinya berbeda gaya hidupnya dengan orang kota juga terimbas penyakit kelebihan gula darah dalam tubuh.

"Saat ini tidak hanya masyarakat berkucupan saja yang mengidap diabetes, mereka yang tinggal di desa saja juga mengalami hal serupa," Kata Kepala Sub Direktorat Pengendalian Diabetes Militus dan Penyakit Metabolik Lain Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Dyah Erti Mustikawati dalam diskusi bertajuk `Arti Penting Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan dalam Pengendalian Diabetes` di Holiday Inn Hotel, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Terlebih, saat ini, makanan siap saji dan jajanan yang disebut makanan sampai digemari banyak masyarakat daerah. Kebanyakan dari kita tidak memerhatikan nilai gizi. "Jika sudah seperti itu, faktor risiko dari penyakit ini meningkat, yaitu obesitas," kata Dyah.

Tidak seperti orang China atau Jepang. Meski berada jauh dari negeri sendiri, mereka tetap mempertahankan pola makan dan hidup sehat. Apalagi yang tinggal di daerahnya sendiri meski kemajuan teknologi membayangi hidup mereka. "Orang kita, contohlah di Bandung, seharusnya kan makanannya sehat-sehat. Begitu masuk red velvet, langsung digemari," kata dia menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini