Sukses

Lensa Kontak Bikin Kornea Mata Wanita Ini Terkikis

saat usianya menginjak 27 tahun, dia malah didiagnosis abrasi kornea akibat infeksi bakteri dari penggunaan lensa kontak.

Liputan6.com, Menggunakan lensa kontak sejak usia 15 tahun, awalnya tidak jadi masalah bagi Lucy Garrod. Namun kini, saat usianya menginjak 27 tahun, dia malah didiagnosis abrasi (pengikisan) kornea akibat infeksi bakteri dari penggunaan lensa kontak.

Seperti diberitakan Dailymail, Kamis (2/4/2015) Garrod hanya merasa matanya bengkak seukuran bola golf, kemudian dokter umum sempat meresepkan obat tetes mata. Namun karena tak kunjung sembuh selama beberapa hari, dia pergi ke rumah sakit dan didiagnosis abrasi kornea.

Abrasi kornea sendiri merupakan kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan atau jejas pada kornea, yang merupakan lapisan transparan yang meliputi mata bagian depan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa karena menggaruk mata, kemasukan pasir dan menggosok mata. Tapi juga bisa disebabkan infeksi bakteri.

"Hari itu saya membuka lensa kontak dan mata gatal. Biasanya akan baik-baik saja tapi lama-lama mata nyeri dan dua jam setelah menghapus make up, mata saya mulai bengkak," kata Garrod.

Meski kondisinya mulai membaik pascaoperasi laser mata, namun Garrod mengaku masih heran dengan kondisinya. "Saya masih penasaran bagaimana lensa kontak bisa merusak mata dan saya hampir kehilangan penglihatan saya. Saya benar-benar belajar menjaga kebersihan akhirnya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini