Sukses

Top 5 Health: Pemicu Kanker Otak Curi Perhatian

Pemicu timbulnya kanker otak jadi Top 5 Health edisi Rabu, 18 Maret 2015.

Liputan6.com, Jakarta Kanker merupakan salah penyakit yang menakutkan karena upaya penyembuhan yang terbilang sulit dan mahal. Salah satunya, kanker otak. Lantas, sebenarnya apakah pemicu seseorang terkena kanker otak?

Selain informasi di atas, masih ada beberapa informasi yang tak kalah menarik lainnya dalam Top 5 Health, yakni:

1. Dokter Bicara Kanker: Pemicu Terkena Kanker Otak

Simak penjelasan Dr Renindra Ananda Aman, Sp. Bs, Dokter Spesialis Bedah Saraf RSCM, mengenai pemicu seseorang terkena kanker otak di program Dokter Bicara Kanker, Rabu, 18 Maret 2015.

2. Bahaya Nonton Video Porno bagi Remaja

Philippa Perry (57), psikoterapis asal India menyebut, remaja penggemar video porno bakal sulit mendapatkan pengalaman seks yang luar biasa kelak di saat dewasa. Selain itu, beberapa bahaya menonton video porno juga diterangkan oleh psikoseksual Zoya Amirin.

3. Sebelum 12 Tahun, Banyak Anak Sudah Sakit Lever

Pola makan buruk akan menyebabkan kerusakan hati (lever) sebelum anak usia 12 tahun. Karena itu, orangtua diminta lebih cermat memberi asupan makanan. Bagaimana bisa? Simak artikel tersebut selengkapnya.

4. Kiat Ajari Anak Menghargai Orang Lain

Memiliki anak dengan kebutuhan spesial seharusnya dapat mengundang empati dari banyak pihak. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada seorang ibu bernama Kyra Pringle yang memiliki putri bernama Mariah Anderson, penderita Chromosome Two Duplication Syndrome yang mengakibatkan perubahan struktur wajah Mariah. Apa yang bisa kita pelajari dari kisahnya? Simak artikel tersebut selengkapnya.

5. Posisi Seks untuk Atasi Nyeri Punggung (1)

Dari sekian banyak posisi seks, ternyata ada beberapa posisi yang dapat mengatasi nyeri punggung. Hal ini karena panggul yang miring dapat membantu Anda menemukan zona yang paling nyaman bagi punggung. Dengan menyangga pungung inilah, Anda dapat meringankan rasa nyeri selama berhubungan seks. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.