Sukses

Hewan Peliharaan Bisa Jadi Sarana Anak Belajar Tanggung Jawab

Mengenalkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing kepada anak menurut berbagai penelitian beri dampak positif bagi perkembangan anak

Liputan6.com, Jakarta Mengenalkan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing kepada anak menurut berbagai penelitian beri dampak positif bagi perkembangan anak-anak seperti belajar bertanggung jawab dan emosinya. Namun, satu hal yang perlu dicatat bahwa hewan peliharaan bukanlah mainan layaknya boneka atau mobil-mobilan bagi anak.
 
"Saya sangat tidak setuju ketika orangtua membelikan hewan peliharaan dan menjadikannya seperti mainan. Hewan itu adalah makhluk hidup bukan mainan," tutur pencinta hewan dari Jakarta Animal Aid Network, Karin Franken saat bertemuHealth-Liputan6.com di shelter JAAN, Cijantung, Jakarta Timur pada Senin (9/3/2015). 
 
Oleh karena itu, menurut Karin, saat memiliki hewan peliharaan peran orangtua sebagai role model (panutan) bagi anak sangatlah besar. "Orangtua harus memberikan cara yang tepat tentang cara bertanggungjawab kepada hewan, interaksi dengan hewan peliharaan dan merawat mereka," ungkap perempuan berdarah Belanda ini.
 
Misalnya, orangtua harus mengajari dan mendampingi  anak cara menyentuh anjing atau kucing. Anak kecil cenderung gemas terhadap sesuatu, jangan sampai kala ia gemas terhadap anjingnya dengan meremas dengan cara tidak tepat. Hal ini bisa membuat respon hewan peliharaan berlebihan, misalnya menggigit sang anak.
 
"Jika keadaannya seperti itu biasanya yang disalahkan anjing atau kucingnya, padahal bukan. Oleh karena itu pendampingan orangtua terhadap interaksi dengan hewan peliharaan penting dilakukan," ungkap Karin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini