Liputan6.com, Jakarta Menjalani puasa banyak orang yang khawatir tubuhnya akan kekurangan cairan karena dari pagi hingga sore tak diperkenankan minum. Sebenarnya kebutuhan cairan bisa terpenuhi di saat-saat yang diperkenakan.
"Sebetulnya pada saat puasa kebutuhan cairan sama saja, hanya waktu konsumsinya saja yang berbeda," tutur salah satu penulis buku Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja agar Tetap Sehat dan Produktif, dokter Maya Setyawati, MKK, SpOk saat peluncuran buku ini di Jakarta ditulis Jumat (6/3/2015).
Baca Juga
Saat diperkenankan minum, silahkan untuk mengonsumsi air minum sesuai kebutuhan Anda. Bila Anda seseorang yang memiliki aktivitas ringan dan banyak beraktivitas di udara sejuk kebutuhan air minum sekitar 2 liter atau delapan gelas. "Konsumsi delapan gelas air minum diatur atau didistribusikan kala diperkenankan untuk minum," tambah dokter Maya.
Advertisement
Dokter Maya memberikan trik seperti ini:
- Saat berbuka minum 1 gelas air putih
- Sebelum makan malam minum 1 gelas air putih
- Setelah makan malam minum 1-2 gelas air putih
- Sebelum tidur minum 1 gelas air putih
- Saat sahur minum lagi dua gelas air putih
Dengan mengatur pembagian konsumsi minum air putih seperti ini, tubuh tidak akan kekurangan cairan harian. Sehingga kebutuhan tubuh akan air minum tetap terpenuhi.
Baca Juga:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.