Sukses

Inggris Uji Coba Topi Antikanker

Di Inggris ada perangkat serupa yang disebut topi anti-kanker Novo TTF-100A.

Liputan6.com, Jakarta Kalau di Indonesia, kita mungkin mengenal Warsito-sang penemu rompi, topi dan celana anti kanker. Di Inggris ada perangkat serupa yang disebut topi anti-kanker Novo TTF-100A. Topi ini diklaim bisa menurunkan 50 persen risiko kanker.

Mengutip laman Mirror, Senin (16/2/2015) topi ini menurut peneliti telah dikembangkan selama lebih 14 tahun. Karena bahannya yang tidak menggunakan bahan kimia, radiasi atau peralatan bedah, topi ini kian dipuji kalangan medis.

Produsen topi anti kanker-Novocure mengungkap, cara kerja topi ini adalah dengan memancarkan medan listrik ke otak. Dikembangkan secara eksklusif untuk mengobati bentuk paling umum dari kanker otak dewasa yaitu glioblastoma, topi ini diperuntukkan bagi penyakit dengan prognosis yang sangat buruk atau mereka yang memiliki harapan hidup rata-rata hanya 14 bulan dari diagnosis, bahkan dengan kemoterapi dan radioterapi.

Hasil uji coba topi menunjukkan, dari 315 pasien glioblastoma, 43 persennya masih hidup dua tahun kemudian, dibandingkan dengan 29 persen yang tidak. Padahal para ahli medis mengatakan, hampir semua pasien glioblastoma meninggal dalam waktu lima tahun.

Ariane (35) yang tinggal di Jerman misalnya, dia didiagnosis glioblastoma dua tahun yang lalu saat hamil. Bayinya selamat, meskipun dia telah menjalani operasi, kemoterapi dan radioterapi, paramedis berkata hidupnya tidak ada harapan. Hingga akhirnya dia ditawari untuk menggunakan topi Novo tersebut.

"Aku melakukan segala sesuatu seperti yang kulakukan sebelumnya. Saya terus bermain dengan anak saya yang kini berusia satu tahun. Saya berjalan dan belanja tanpa perlu khawatir efek samping," katanya.

Meskipun perangkat ini dibilang efektif, namuan topi ini dijual dengan harga yang cukup mahal ditambah alat pendukung sekitar 17.000 pound sterling per bulan atau sekitar Rp 334 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini