Sukses

Stres Bekerja Dorong Karyawan Cepat Meninggal, Sisihkan 10 Menit

Jutaan pekerja mengatakan pekerjaan membuat mereka lelah, stres, dan gemuk.

Liputan6.com, London - Pernahkah Anda merasa pekerjaan Anda membuat Anda meninggal dengan cepat? Jika iya, Anda tak sendirian. Jutaan pekerja mengatakan pekerjaan membuat mereka lelah, stres, dan gemuk. Karena itu, gunakan waktu 10 menit untuk memperbaikinya.

Sebuah survei mengungkapkan, banyak pekerja yang merasa pekerjaan mereka membuat mereka makan makanan yang tak sehat seperti junk food, mencegah berolahraga yang cukup, serta menyebabkan kelebihan minuman beralkohol dan merokok.

Survei ini dilakukan British Heart Foundation. Mereka meminta pengusaha mendorong stafnya menghabiskan 10 menit sehari untuk memperbaiki gaya hidupnya.

Sebanyak 40 persen pekerja merasa pekerjaan mereka memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mereka dalam lima tahun terakhir. Dan lebih dari setengahnya merasa mereka menjadi stres akibat pekerjaannya.

Lebih dari sepertiga mengatakan, mereka menjadi kelebihan berat badan karena pekerjaan, dan hampir setengahnya mengatakan pekerjaan mendorong mereka makan makanan yang tidak sehat.

Dan jam kerja yang panjang membuat karyawan melewatkan waktu untuk berolahraga. Sebanyak 43 persen mengatakan pekerjaan mereka membuatnya kurang berolahraga.

Tekanan pekerjaan tersebut tentunya memicu masalah kesehatan karyawan di masa depan. Dengan 29 persen takut terkena tekanan darah tinggi dan 21 persen serangan jantung.

"Survei ini menjadi pengingat apa yang terjadi ketika kita tidak memperhatikan kesehatan kita di tempat kerja," kata Lisa Young, dari British Heart Foundation seperti dilansir Mailonline, Kamis (12/2/2015).

Obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok semua meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, yang menjadi pembunuh terbesar di negara itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini