Sukses

Cara Baru agar Badan Makin Tinggi, Mematahkan Kaki

Tubuh tinggi dambaan hampir setiap manusia. Kini, tren yang berkembang di bedah kosmetika memungkinkan seseorang memperpanjang kakinya.

Liputan6.com, Beijing - Tubuh tinggi dambaan hampir setiap manusia. Kini, tren yang berkembang di bedah kosmetika memungkinkan seseorang memperpanjang kakinya.

Prosedur ini dipandang sebagai berkah bagi orang bertubuh pendek yang memengaruhi kehidupan dan psikologisnya. Dengan operasi kosmetik ini, tinggi badan Anda bisa naik 2 sampai 3 inci (5-7 cm).

Namun, untuk menjadi tinggi tak hanya mahal, Anda juga harus rela kaki Anda rusak atau dipatahkan lebih dahulu.

Operasi tersebut memang menyakitkan itu sebelumnya diperuntukkan orang-orang dengan dwarfisme atau anak-anak yang panjang tungkainya tidak rata. Tap, kini tampaknya pria dan wanita dengan tinggi badan di bawah rata-rata berani dengan siksaan tersebut semata-mata untuk alasan kosmetik.

Prosedur ini sulit dan dimulai lama dengan dokter mematahkan tulang pasien dan memasukkan batang teleskopik ke dalamnya. Seiring waktu, tulang sembuh dan batang menarik tulang terpisah secara bertahap, sekitar 1 milimeter per hari.



Ketika tulang ditarik, tulang baru, saraf, arteri, dan kulit tumbuh untuk mengisi celah.

Proses itu selesai dalam waktu sekitar 3 bulan, dan tinggi bisa tambah 2-3 inci secara keseluruhan. Pasien setelah operasi tersebut masih harus membutuhkan beberapa bulan fisioterapi agar pulih sepenuhnya.

Dr Dror Paley, seorang Ahli Bedah Ortopedi dari Florida, telah melakukan sekitar 650 operasi memanjang kaki pada tahun 2012. Ia mengatakan, sebagian besar pasien yang mengalami dwarfisme atau cacat parah. Sedangkan beberapa pasien mengalami dysphoria tinggi dan tak terbantu dengan psikoterapi.

"Mereka tak puas dengan tinggi badan mereka.

"Itu salah satu dari beberapa gangguan kejiwaan psikolgis, yang bisa disembuhkan dengan pisau," kata Dr Paley seperti dilansir Digital Journal, Rabu (11/2/2015).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga mahal



Harga Mahal Berisiko

Harga operasi ini terbilang mahal yakni US$ 85 ribu (sekitar Rp 1 miliar) atau lebih di Amerika Serikat. Alhasil, beberapa orang memilih melakukannya ke India, yang tampaknya lebih terjangkau.

Ahli Bedah Ortopedi di New Delhi, Dr Amar Sarin, termasuk yang mengkhususkan diri dalam operasi memanjangkan kaki.

"Awalnya, sebagian besar pasien saya berasal dari AS, Eropa, dan China," kata Dr Sarin.

"Tapi, itu sudah berubah selama tiga tahun terakhir. India sekarang untuk dua hingga tiga operasi," katanya.

Ahli bedah yang terlatih di Rusia ini mengatakan bahwa ia menggunakan teknik Ilizarov - tulang dipatah atau dirusak dan diperpanjang secara bertahap dengan bantuan kawat logam dan cincin.

Dia telah melakukan lebih dari 3.000 prosedur sejak tahun 1996, 150 di antaranya dilakukan untuk alasan kosmetik.

Meskipun pengobatan ini sukses, beberapa ortopedis tak merekomendasikan kecuali benar-benar diperlukan.

"Saya tidak menganjurkan untuk alasan kosmetik karena dapat terjadi komplikasi seperti infeksi dan komplikasi neurovaskular karena penyisipan, osteoporosis di lokasi fraktur," kata Dr Manish Dhawan, juga seorang ahli bedah ortopedi New Delhi.

Menurut sebuah studi dalam jurnal International Orthopaedics 2006, dalam perawatan ini sering teradi komplikasi. Seperti kerusakan saraf, memanjang yang tidak merata, masalah pinggul, dan kelumpuhan.

Untuk alasan ini, tungkai memanjang biasanya tidak dilakukan pada orang-orang dengan tinggi lebih dari 179 cm.



Meski sakitnya luar biasa, dokter tak merepkan obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi karena bisa menghambat pertumbuhan tulang.

3 dari 3 halaman

Senang dan menyesal

Senang dan Menyesal


Beberapa orang bahkan menyesali keputusan mereka memilih operasi, karena sakit. Seperti 'Jack', seorang pria 170 cm yang melakukan perjalanan ke China untuk operasi yang membuatnya 179cm.

"Ini adalah keputusan terburuk yang dibuat dalam hidup saya," katanya, dengan menambahkan sakitnya tak layak.

Tapi, prosedur ini sangat populer di China. Kong Jim-wen menghabiskan lebih dari US$ 8.000 untuk memperpanjang kakinya pada 2003. Meskipun faktanya ia wanita sehat tanpa gangguan penyakit.

Rasanya sakit, tapi itu akan sangat berguna untuk menjadi lebih tinggi,

"Saya akan memiliki lebih banyak kesempatan dalam hidup dan kesempatan yang lebih baik untuk menemukan pekerjaan yang baik dan suami."

Orangtuanya, yang dibiayai operasi, setuju: "Ini adalah investasi masa depan putri kami. Karena ia pendek, ia kurang percaya diri, tapi ini mengubahnya."


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.