Sukses

Penderita Kanker Lebih Banyak Dibanding Serangan Jantung

Sekitar 1,4 persen per 1.000 warga terkena kanker, artinya 14 orang per 1.000 warga bisa terkena kanker.

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 1,4 persen per 1.000 warga terkena kanker, artinya 14 orang per 1.000 warga bisa terkena kanker. Penderita kanker di dunia ini saat ini sudah mencapai sekitar 12 juta dengan jumlah kematian 7,6 juta warga.

"Kanker payudara menjadi perenggut nyawa utama kaum hawa. Sementara kanker paru-paru menjuarai peringkat pembunuh pertama kau hawa,"kata H. M. Subuh, Dijren Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, yang mewakili Menteri Kesehatan Menyambut Hari Kanker di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Kuningan - Jakarta pada Sabtu (7/2/2015).

Menurut Subuh, lebih mengerikan lagi, angka kematian yang disebabkan oleh kanker mencapai jumlah yang lebih tinggi dibandingkan jumlah penderita penyakit jantung dan stoke ditambah dengan angka kematian pengidap TBC, Malaria, dan AIDS.

"Bahaya pertumbuhan kanker pada negara berkembang, seperti Indonesia, diperkirakan meningkat tajam dalam 20 tahun. Sekitar 2 kali lipat," terang Prof. DR. Dr. Soehartati Gondhowiardjo, Dp. Rad (K) Onk. Rad.

Pencegahan kanker bisa dilakukan dengan menyaring informasi dan meningkatkan kesadaran. Peningkatan kesadaran dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, yaitu hindari merokok aktif dan pasif, diet sehat (pencegahan obesitas), dan mencegah infeksi melalui pemeriksaan.

Kini, penanggulangan dan pengobatan pembunuh nomor satu di dunia ini dapat dibantu dengan keberadaan program BPJS. Semoga tidak ada lagi warga Indonesia yang masih belum menyadari bahaya kanker dan terpaku biaya untuk melakukan penanggulangan ataupun pengobatan, kata Soehartati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini