Sukses

Ketika Wanita Pilih Jemur Pakaian Dalam di Bandara

Seorang wanita menjemur pakaian dalamnya di bandara. Tentu saja tindakan wanita itu membuat banyak pihak geram.

Liputan6.com, Beijing Umumnya orang [menjemur pakaian](/449601 "") di bawah sinar matahari. Tapi, seorang wisatawan China membuat orang geram karena mengeringkan pakaian dalamnya di bandara Thailand.

Foto yang tersebar memperlihatkan seorang wanita traveler yang dilaporkan turis China yang meletakkan pakaian dalam wanitanya di beberapa kursi di ruang keberangkatan di Bandara Internasional Chiang Mai. Tentu saja foto tersebut mendapat serangan verbal dari netizen.

Dalam foto terlihat wanita tersebut menjemur bra berwarna merah muda, celana dalam berwarna hitam, serta gaun berwarna hitam putih.

Wanita itu benar-benar merasa seperti di rumah. Ketika menunggu untuk naik pesawat, ia memilih menjemur pakaian yang mungkin saja belum kering. Ia seperti tak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Tak hanya menjemur, kakinya pun diselonjorkan serta bermain telepon dengan santainya.

Parahnya, si wanita itu tak hanya menggunakan satu kursi untuk menjemur pakaiannya. Setidaknya ia menggunakan enam kursi untuk menjemur pakaiannya. "Apakah negara mereka tak mengajarkan tata krama?" tulis pengguna web menanggapi foto wanita tersebut seperti dilansir Dailymail, Rabu (4/2/2015).

Seorang humas dari bandara mengofirmasi tentang insiden jemuran tersebut. Bahkan Bangkok Post melaporkan bahwa petugas sudah mendekati wanita tersebut agar tak mengeringkan pakaiannya di depan umum. Tapi, si wanita tak menggubrisnya karena berpikir ia tak melanggar peraturan kesalamatan.

Seperti diketahui, sudah banyak penelitian yang tak menganjurkan menjemur pakaian di dalam ruangan. Alasannya, menjemur di dalam ruangan bisa memicu penyakit.

Menjemur baju di dalam ruangan yang terisolasi akan menyebabkan peningkatan kelembaban. Hal ini akan memengaruhi keseluruhan ruangan. Tentunya, hal ini bukan hal yang baik bagi kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.