Sukses

Kiat Cegah Kebotakan di Usia Muda

Kebotakan bahkan dapat terjadi di usia sangat muda. Untuk itu, Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mencegahnya.

Liputan6.com, Jakarta Kebotakan pada pria bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang masih berusia 20-an. Padahal pada generasi sebelumnya, bahkan pria dengan usia 40-an masih memiliki rambut yang lebat dan belum menunjukkan tanda-tanda kebotakan.

Tentu kebotakan di usia muda merupakan masalah yang cukup serius bagi generasi saat ini. Menurut Dr Fred Zuli, spesialis rambut dari Swedia sebagaimana yang dikutip dari Indiatimes pada Selasa (3/2/2015), kebotakan dini terjadi karena 4 faktor utama: stres, kebiasaan buruk, polusi dan sedikitnya asupan gizi.

Kerontokan rambut yang serius di masa muda, menurut Dr Apoorva Shah, adalah karena ada yang salah dengan tubuh atau fisik. "Sebagai reaksi dari stres fisik atau mental yang ekstrem, rambut akan rontok dalam beberapa bulan ke depan," katanya.

Selain stres, gaya hidup juga memainkan peran penting bagi kerontokan rambut. Kurang asupan nutrisi dan kebiasaan merokok serta minum minuman beralkohol adalah beberapa penyebab lainnya.

Lantas, bagaimana cara mencegah kebotakan di usia muda? Berikut ulasannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Makan yang benar

Makan yang benar

Rambut terdiri dari protein yang disebut keratin. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk memasukkan unsur protein dalam makanan. Kandungan protein yang cukup, berguna bagi tubuh diantaranya untuk menghasilkan sel dan menumbuhkan rambut. Dr Shah menyarankan untuk mengonsumsi bayam, almond, walnut, tahu dan susu yang bermanfaat bagi pertumbuhan rambut. Selain itu, teh hijau juga baik untuk menghalangi dihidrotestosteron (DHT), sebuah hormon yang menyebabkan rambut rontok.

Pengobatan eksternal

Tidak hanya pria, perempuan juga mengalami masalah yang sama dengan rambutnya. Selain stres, rambut rontok pada perempuan juga terjadi karena faktor styling rambut yang berlebihan. Karena itu, dibutuhkan pelembab kulit. Dr Shah menyarankan untuk mengoleskan minyak kelapa atau minyak almond 3 kali dalam seminggu.

3 dari 3 halaman

Berhenti Merokok

Berhenti merokok dan minum alkohol

Karbon monoksida yang dihasilkan saat merokok dan masuk ke tubuh dapat mencegah darah mengangkut oksigen dan nutrisi kunci untuk folokel rambut. Nikotin pada rokok juga mempersempit pembuluh darah sehingga dapat memberlambat pertumbuhan rambut baru. Sama dengan rokok, alkohol juga dapat menyebabkan sulitnya tubuh menyerap nutrisi penting. Karena itu, berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok sangat baik agar pertumbuhan rambut baru tidak terganggu.

Beri "makan" rambut

Beberapa zat yang dapat mencegah dan mengobati rambut rontok pada usia muda adalah: Vitamin B3, B5, B9, dan E yang dapat ditemukan dalam jeruk, bayam, ayam, ikan, brokoli dan kacang kedelai. Kemudian, makanan rambut lain adalah Zinc yang dapat ditemukan di gandum, susu, dan kuning telur; Magnesium yang terdapat pada susu, tuna, pisang dan kacang mete; serta Zat Besi dari ikan, sayuran hijau, sereal, dan kacang-kacangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini