Sukses

Jaga Kesehatan Testosteron Hingga Usia Lanjut

Ketika individu beranjak ke usia yang lebih tua, kadar testosteron yang dimilikinya pun secara perlahan akan menurun.

Liputan6.com, Jakarta - Puncak testosteron terjadi selama masa remaja dan usia dewasa awal. Ketika individu beranjak ke usia yang lebih tua, kadar testosteron yang dimilikinya pun secara perlahan akan menurun. Biasanya, sekitar 1 persen per tahun setelah usia 30 tahun.

Dokter Spesialis Endikronologi asal Singapura, dr. Richard Chen, menjelaskan, apabila kadar testosteron di dalam tubuh mengalami penurunan, maka dapat memengaruhi kepadatan tulang, rendahnya massa dari kekuatan otot, rendahnya produksi sel darah merah, hingga memengaruhi produksi sperma.

"Paling fatal adalah dapat memengaruhi kehidupan seksualnya. Dan dapat juga menyebabkan kelainan seksual, seperti terjadinya disfungsi ereksi (DE) yang mengarah kepada penurunan kualitas hidup si penderita," kata Richard Chen di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta pada Jumat (30/1/2015)

dr Richar menjelaskan bahwa kadar testosteron pada pria berusia lanjut akan mengalami penurunan kadar dari hormon utama dari seorang pria. Tapi, penurunan itu juga memiliki batasnya. "Nah, jangan sampai melewati batasnya ini," kata dia menerangkan.

Apabila ada seorang pasien dengan kondisi semacam ini datang kepadanya, Richard menyarankan untuk terlebih dahulu memeriksakan kadar testosteronnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.