Sukses

Petugas Daycare Salah Kasih ASI ke Bayi, Bahayakah?

Seorang ibu di South Caroline histeris ketika mengetahui anak lelakinya yang di Daycare tanpa sengaja diberikan ASI dari ibu lain.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu di South Caroline histeris ketika mengetahui anak lelakinya yang di Daycare (penitipan anak) tanpa sengaja diberikan ASI dari ibu lain. Sang ibu yang marah langsung menceritakannya ke Reddit pada Rabu dengan nama pengguna Ferret Miracles.

Ibu itu mengatakan, karyawan di daycare berpikir bayinya itu orang lain. Ketika menyadari kesalahannya, seorang orang memantau pernapasan sang bayi dan suhu tubuhnya untuk memastikan baik-baik saja. Karyawan itu juga sudah meminta maaf.

"Saya menyadari ia kemungkinan besar akan baik-baik saya, tapi saya tak kenal wanita itu dan kesehatannya atau kebiasannya," tulis Ferret Miracles seperti dilansir YahooParenting, Minggu (1//2/2015).

Menurutnya, banyak orang yang melakukan hal yang bukan terbaik untuk anak-anaknya seperti kecanduan.

"Saya tak masalah jika ia minum susu dari orang yang saya kenal dan percaya, tapi faktanya ia adalah orang asing.. Saya juga setuju jika itu susu saya diberikan ke anak lain, saya akan marah. Itu kerja keras untuk memompa," ujarnya.

tulisan Ferret Miracles mendapat ratusan komentar dan memicu perdebatan tentang bahaya kesehatan dari bayi minum susu ibu lain.

Menurut Reddit, untungnya ibu yang memiliki ASI yang dikonsumsi bayi lelaki itu bukan perokok atau pembawa HIV, hepatitis, atau penyakit lain yang dapat ditularkan melalui ASI.

Penitipan anak itu juga menerapkan kebijakan baru untuk ASI yakni bayi menggunakan nama ketika ada karyawan baru atau pekerja relawan.

Bayi yang minum ASI orang asing bisa menyebabkan reaksi samping yang serius.

"Infeksi utama yang dikhawatirkan adalah HIV, TB aktif, dan virus langka yang disebut virus limfositik T-sel," kata Hilary Gerber, MD., seorang OBGYN di Florida.

Menurut Centers for Disease Control (CDC), jika bayi minum susu ibu lain, kedua ibu harus tahu. Terlebih lagi, orang yang mendonasi ASInya harus tes HIV dan bersedia berbagi hasilnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.