Sukses

Kecanduan Nonton Televisi Tanda Anda Kesepian?

Anda yang suka menonton berjam-jam dalam sekali waktu bisa menandakan ada sesuatu yang serius dengan mental Anda.

Liputan6.com, Jakarta Menonton televisi tampaknya mejadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu Anda. Tapi, Anda yang suka menonton berjam-jam dalam sekali waktu bukan berarti untuk mengusir kebosanan tapi menandakan ada sesuatu yang serius dengan mental Anda.

Penelitian menunjukkan, orang yang menonton banyak episode serial televisi dalam sekali waktu adalah orang kesepian, sedih, sedikit kontrol diri (kemampuan menjauh dari televisi) dibandingkan orang yang tak gemar menonton.

Pada penelitian ini sebanyak 316 orang berusia 18 sampai 20 tahun diteliti tentang kebiasaan menonton televisi lama dan rutin menonton acara televisi. Kemudian responden menjawab kuesioner untuk menilai kesepian, depresi, dan kemampuan untuk mengendalikan dorongan menonton televisi.

Sebanyak 75 persen peserta mengaku kecanduan menonton televisi atau menonton 2 sampai 6 episode serial televisi dalam sekali waktu.

Kebanyakan orang menonton di akhir pekan dibanding hari kerja dan sebagian besar menonton sendiri. Dan orang yang kecanduan nonton televisi itu sebagian besar suka acara komedi romantis dan sitkom seperti dikutip Cosmopolitan, Jumat (30/1/2015).

Masuk akal, orang yang kurang kontrol lebih mungkin menonton seluruh episode dalam sekali waktu.
Tapi, data tak membuktikan, menonton berlebihan membuat Anda tertekan atau kesepian atau membuat Anda kehilangan kontrol. Ini hanya mengidentifikasi hubungan antara kebiasaan dan tempramen orang yang melakukan.

Dengan kata lain, orang-orang yang kesepian atau sedih mungkin bersenang-senang dengan menonton TV dalam jangka waktu yang lama.

Di sisi lain, para penulis penelitian memperingatkan bahwa orang-orang yang merasa sangat kesepian, depresi, dan di luar kendali bisa mengalami kecanduan menonton televisi, yang bisa memicu rasa bersalah karena keseringan menonton TV sekaligus menyedot begitu banyak waktu Anda yang pada akhirnya merasa hubungan sosial terganggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.