Sukses

Cara Ajari Anak Jauhkan dari Sentuhan Pelecehan

Anak-anak sering menjadi korban pelecehan seksual. Mengajarkan tentang sentuhan yang baik dan buruk sangat penting.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak sering menjadi korban pelecehan seksual. Entah itu perempuan atau lelaki. Alhasil, peran orangtua saat ini lebih menantang dengan meningkatnya kejahatan sosial di lingkungan kita.

Mendidik anak tentang pelecehan seksual itu sama pentingnya dengan mengajarkan anak menyeberang jalan. Apalagi seorang anak sulit mengetahui seperti apa tindakan yang melecehkan.

Pelecehan seksual itu bisa dalam bentuk sentuhan atau bukan sentuhan. Bahkan, mengambil foto anak untuk kenikmatan seksual orang lain juga termasuk pelecehan seksual.

Mengetahui tanda-tanda umum akan membantu orangtua dalam mengidentifikasi apakah anak-anak sedang menghadapi masalah itu. Mengajarkan tentang sentuhan yang baik dan buruk sangat penting.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara menjelaskan tentang sentuhan yang baik dan buruk untuk anak Anda seperti dilansir Boldsky, Rabu (28/1/2015):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1-3


1. Ajarkan bagian tubuh

Orangtua harus mengajarkan nama-nama bagian tubuh anak dengan benar. Juga, termasuk bagian organ pribadinya. Ini akan membantu anak menyampaikan setiap bagian yang mendapat sentuhan buruk ke orangtua atau gurunya.

Orangtua bisa memberitahu bagian tubuh yang tertutup adalah bagian tubuh yang pribadi.

2. Menjelaskan perbedaan sentuhan

Biarkan anak tahu berbagai jenis sentuhan yang mereka mungkin rasakan dan hadapi. Ini termasuk sentuhan rasa sayang yang aman seperti menepuk punggung atau lengan di bahu, sentuhan tidak aman akan menyakiti tubuh atau perasaan seperti memukul atau mendorong dan sentuhan yang tak diinginkan anak-anak dan mereka harus tahu untuk mengatakan `tidak`.

3. Ajarkan membedakan sentuhan

Buatlah anak-anak mengerti tubuhnya adalah milik mereka dan tak ada orang lain yang memiliki hak untuk menyentuhnya. Orangtua juga harus berhati-hati agar tidak menyentuh merek aketika mereka benar-benar tak suka dengan cara Anda memegang mereka.

Jangan meminta anak mencium atau memeluk kerabat siapapun jika mereka tak mau.

3 dari 3 halaman

4-6


4. Aturan sentuhan keluarga

Pastikan tak seorang pun di keluarga, termasuk orangtua yang menyentuh bagian pribadi anak kecuali untuk kebersihan dan kesehatan. Pembersihan itu bisa mengganti popok, menyeka, atau mencuci. Sentuhan yang sehat adalah ketika Anda atau dokter memeriksa bagian pribadi untuk masalah kesehatan.

5. Aturan sentuhan sosial

Ajarkan anak untuk tak menyentuh bagian pribadi orang lain dan memberitahukan anak untuk tak membiarkan orang lain menyentuh mereka. Pastika anak-anak tahu itu bukan hal yang wajar jika seseorang menyentuh bagian tubuhnya di depan mereka.

6. Aturan pakaian dalam

Apabila Anda bertanya bagaimana menjelaskan sentuhan yang baik dan buruk, cara termudah menjelaskannya kepada anak adalah aturan pakaian dalam.

Biarkan mereka tahu bahwa setiap sentuhan bagian tubuh yang ditutupi oleh pakaian adalah sentuhan yang buruk. Ini memberi mereka kode yang mudah diingat.

Setelah anak-anak sudah tahu membedakan sentuhan baik dan buruk, ajarkan anak Anda untuk mengatakan `tidak` dan biarkan tahu pentingnya melaporkan masalah apapun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.