Sukses

Sama-sama Bercak Putih, Ini Cara Bedakan Panu dan Kusta

Bercak putih pada kusta tidak menimbulkan rasa alias mati rasa.

Liputan6.com, Jakarta Satu dari dua jenis penyakit kusta adalah kusta kering (pausi basiler). Kusta jenis ini ditandai dengan bercak berwarna putih pada permukaan kulit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Secara kasat mata, banyak orang awam yang mengira bahwa bercak ini adalah panu namun sebenarnya bisa jadi kusta.

Lalu bagaimana cara membedakannya? Tak sulit kok. "Cukup ambil jarum coba dirasakan. Jika tidak terasa apa-apa itu artinya gejala awal kusta, jika kulit terasa sakit itu panu," terang Direktur Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. H.M. Subuh, MPPM di kantor Kemenkes RI, Senin (26/1/2015).

Dipaparkan oleh Dokter Subuh bahwa kusta akan menimbulkan mati rasa pada bagian terdapat bercak putih. Tidak bergatal, tidak sakit maupun panas sehingga kerap kali diabaikan karena tidak mengganggu. Berbeda dengan panu yang menimbulkan rasa gatal.

Jika mendapati gejala kusta, Subuh menyarankan untuk segera membawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan. Bila benar kusta, pasien akan mendapatkan obat secara gratis.

Obat akan dikonsumsi setiap hari selama 6-9 bulan bagi kusta kering. Jangan sampai absen, karena bisa saja menimbulkan terjadinya resistensi seperti diungkapkan Subuh.

"Mendapatkan pengobatan secara dini bisa menghindari dari kecacatan tingkat 2 yaitu kecacatan yang sudah terlihat pada mata, tangan, kaki," jelas Subuh.

Di Indonesia sendiri tidak ada satu pun provinsi yang bebas kusta. Berdasarkan data 2013 Kementerian Kesehatan RI mencatat 16.825 kasus baru dengan angka kecacatan 6,82 per 1.000.000 penduduk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.