Sukses

Perbedaan Persepsi Penyakit Ginjal Misterius di Wilayah Amerika

Pertentangan pun terjadi di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Serikat terkait penyakit ginjal misterius

Liputan6.com, Sri Lanka - Penyakit ginjal misterius yang menyerang penduduk di Sri Lanka, Amerika Tengah, dan India meninggalkan tanda tanya besar selama bertahun-tahun. 

Untuk mengungkapkan penyebab utama dari penyakit ginjal misterius, sejumlah pakar `turun tangan` melakukan penelitian. Penyakit ginjal misterius yang sementara waktu dikenal dengan chronic kidney disease of unknown origin (CKDu) bisa dikatakan cukup aneh. Alasannya, kebanyakan korban adalah pria berusia muda berprofesi sebagai petani yang bekerja selama berjam-jam di bawah terik sinar matahari.

Di Amerika Serikat, CKDu dianggap sama dengan penyakit ginjal kronis lainnya. Sedangkan Amerika Tengah menganggap CKDu dan penyakit ginjal kronis yang dikenal selama ini sangatlah berbeda.

Dengan kata lain, pemerintah di Amerika Tengah menyebut CKDu sebagai bentuk baru dari penyakit yang menyerang ginjal. Di mana penyakit ginjal misterius ini tidak berasal dari diabetes, hipertensi atau faktor risiko yang berhubungan dengan diet lainnya.

Sejauh ini pula para peneliti setuju dengan Amerika Tengah.

CKDu penyebab utama kematian di El Salvador


Chronic kidney disease of unknown origin (CKDu) merupakan penyebab utama dari dua kematian yang terjadi di El Salvador, salah satu negara di Amerika Tengah dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Bahkan jumlah pria yang meninggal akibat penyakit ginjal misterius ini jauh lebih besar ketimbang HIV AIDS, diabetes, dan leukimia.

Melanisr Truth-out, Jumat (23/1/2015) ada pun dampak dari penyakit ginjal kronis yang menyerang pria di sana adalah terciptanya `pulau janda`.

Selain Amerika Tengah, penduduk India dan Sri Lanka pun terus dihantui ketakutan. Sejauh ini, jumlah mereka yang tewas akibat penyakit ginjal misterius sebesar 20.000 orang dalam dua puluh tahun terakhir.

Sedangkan di negara bagian India, Andhra Prades, sebanyak 1.500 orang telah menjalani perawatan akibat CKDu atau penyakit ginjal misterius sejak 2007. Berhubung di negara miskin itu transplantasi ginjal dan cuci darah (dialisis) begitu minim, jumlah orang yang tewas mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.