Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia medis, dikenal istilah bedah atau pembedahan. Menurut ahli Wim de Jong, pembedahan adalah semua tindakan pengobatan yang mengunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan tubuh ini biasanya dilakukan dengan sayatan.
Hasil pembedahan biasanya tidak dapat terlihat langsung setelah operasi. Perlu waktu untuk mengetahui sebuah operasi berhasil atau tidak.
Tetapi, bisakan Anda bayangkan seandainya pasca operasi seorang pasien justru mengalami hal-hal aneh yang sulit dijelaskan? Hal-hal aneh tersebut, misalnya, pasien justru merasakan perubahan kepribadian diri.
Advertisement
Berikut adalah hal-hal aneh yang terjadi setelah operasi lainnya seperti yang dikutip dari Oddee, Senin (19/1/2015).
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Golongan darah yang berubah
Golongan darah yang berubah
Seorang perempuan bernama Demi-Lee Brennan nyaris meninggal seandainya dirinya tidak melakukan transplantasi hari. Uniknya, setelah melakukan transplantasi hati, golongan darah Brennan berubah dari awalnya O Positif menjadi O Negatif.
Para dokter mengatakan mereka tidak tahu mengapa hal itu terjadi. "Awalnya kami tidak percaya. Kami pikir itu terlalu aneh untuk menjadi kenyataan," kata Dokter.
Advertisement
Advertisement
Kepribadian berubah
Kepribadian berubah
Selain golongan darah yang berubah, ternyata ada hal lain yang dapat berubah pasca operasi dan dapat terlihat dengan mata telanjang. Salah satu pasien bernama Bill Wohl mengaku kepribadiannya berubah pasca operasi transplantasi.
Wohl, misalnya, jadi sering mendengarkan radio dan menyukai makanan Meksiko. Padahal, dirinya sama sekali tidak menyukai makanan Meksiko. Diketahui, orang yang menyumbangkan organnya untuk Wohl memang hobi mendengarkan radio dan makan makanan meksiko.
Advertisement
Hilangnya kendali atas tangan
Hilangnya kendali atas tangan
Karen Bryne menjalani operasi untuk mengobati epilepsinya dengan memotong salah satu serat halus dalam otaknya.
Memang, penyakit epilepsinya hilang. Tapi, muncul satu masalah lain. Salah satu tangan Bryne jadi tidak bisa dikontrol oleh dirinya sendiri dan dapat bergerak sendiri, seakan-akan tangan tersebut memiliki otak.
Advertisement
Advertisement
Menjadi sangat empati
Menjadi sangat empati
Sama seperti Karen Bryne, perempuan yang tidak mau disebutkan namanya ini mengalami hal aneh pasca operasi otak untuk sembuhkan epilepsinya. Perempuan ini tiba-tiba memiliki tingkat empati yang sangat tinggi.
Pasca operasi, dirinya tidak hanya merasakan emosi yang meningkat pada dirinya sendiri, tetapi juga orang di sekitarnya, bahkan kepada peristiwa yang terjadi di televisi atau novel yang sebenarnya tidak benar-benar terjadi.
Advertisement
Tidak berhenti kentut
Tidak berhenti kentut
Seorang perempuan bernama Amy Herbst mengalami hal yang cukup menjengkelkan pasca operasi apisiotomi, yaitu penyayatan kecil untuk memperluas pembukaan vagina untuk mempermudah proses kelahiran anaknya. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penyanyi opera ini tidak bisa berhenti kentut pasca operasi tersebut.
Karena hal tersebut, Herbst dan suaminya menggugat rumah sakit. Herbst sendiri mengakhiri karirnya sebagai penyanyi opera.
Advertisement
Advertisement
Aksen yang berubah
Aksen berubah
Operasi gigi nampaknya adalah hal yang sederhana dan tidak akan meninggalkan efek apapun. Tetapi, hal ini tidak terjadi pada Karen Butler. Pasalnya, setelah menjalani operasi implan gigi, dirinya mengalami perubahan aksen saat berbicara.
Butler berbicara dengan aksen British dengan sentuhan Afrika Selatan. Dirinya bahkan tidak bisa mengubah aksen tersebut. Menurut dokter, aksen tersebut berdampak permanen.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.