Sukses

Kenali 5 Jenis Tumor Padat yang Sering Diderita Anak

Selain leukimia atau kanker darah, sejumlah tumor padat juga perlu diketahui guna mengetahui penanganan yang tepat.

Liputan6.com, Jakarta Selain leukimia atau kanker darah, sejumlah tumor padat juga perlu diketahui guna mengetahui penanganan yang tepat. Setidaknya, Kepala Staf Medik Fungsional (KSMF) Anak RS Kanker Dharmais, dr Haridini Intan. S Mahdi, SpA mengatakan ada 5 jenis tumor padat yang sering diderita anak Indonesia, yaitu:

1. Retinoblastoma

Jenis tumor ini biasanya banyak diderita anak usia 1-3 tahun. Retinoblastoma merupakan jenis kanker ganas yang menyerang lapisan retina pada mata. Penyakit ini timbul akibat adanya proses mutasi genetik pada sel-sel saraf di dalam retina. Hal ini menyebabkan sel saraf terus tumbuh dan berkembang dan membentuk tumor pada retina.

Tumor ini juga dapat tumbuh dan mengisi hampir seluruh vitreous humor (zat seperti selai yang mengisi bola mata). Selain itu, tumor ini juga dapat pecah dan menyebar ke bagian lain dari mata sehingga mengakibatkan gangguan penglihatan.

Situs RS Dharmais menuliskan, orangtua harus curiga bila mata anak terlihat seperti mata kucing, matanya merah, terjadi gangguan penglihatan, atau juling. Khusus tentang mata merah, biasanya orangtua akan memberi obat tetes mata yang dijual bebas di pasaran. Orangtua boleh saja melakukan tindakan tersebut di atas, namun bila dalam tiga hari tidak ada perbaikan, segera bawa ke puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lain. Bisa jadi itu bukan merupakan penyakit mata biasa, melainkan gejala awal dari kanker mata.

2. Limfoma

Baik menyerang kelenjar di leher, perut, menurut Intan, jenis tumor ini merupakan bentuk keganasan dari sistem limfatik. Ironisnya, pada orang sehat sistem limfatik ini merupakan komponen sistem kekebalan tubuh.

3. Rabdomiosarkoma

Intan mengatakan, kanker otot ini biasanya memengaruhi otot pipi, badan atau lengan yang sering diderita anak-anak. Walaupun tumor ini dipercaya berasal dari sel otot primitif dari tubuh, tumor ini dapat muncul di mana saja dalam tubuh, terkecuali jaringan tulang. Insidensi tertinggi pada umur rata-rata 6 tahun dan dapat ditemukan sejak masa bayi baru lahir sampai dewasa muda

4. Neuroblastoma

Kanker pada sistem saraf ini kerap terjadi pada anak-anak. Biasanya tumor berasal dari jaringan kelenjar adrenal di perut. Kemudian menyebar dengan cepat ke hati, kelenjar getah bening, tulang, dan sumsum tulang. Sekitar 75 persen kanker ini diderita anak di bawah 5 tahun.

5. Kanker otak

Meskipun anak laki-laki berisiko lebih rendah terkena kanker otak dibandingkan anak perempuan. Sejauh ini, para ilmuwan masih mencoba untuk mencari tahu penyebab kanker otak melalui berbagai penelitian. Intan mengatakan, kanker otak cenderung dialami anak sejak usia 10 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini