Sukses

Beda Kanker pada Anak dan Orang Dewasa

Hampir sama dengan kanker pada orang dewasa, penyebab kanker pada anak juga hingga saat ini masih belum diketahui dan tidak dapat dicegah

Liputan6.com, Jakarta Hampir sama dengan kanker pada orang dewasa, penyebab kanker pada anak juga hingga saat ini masih belum diketahui dan tidak dapat dicegah. Meski demikian, ada perbedaan dalam mendeteksi dini dan jenis kanker pada anak dewasa.

Seperti disampaikan Kepala Staf Medik Fungsional (KSMF) Anak RS Kanker Dharmais, dr Haridini Intan. S Mahdi, SpA bahwa kanker pada anak itu sifatnya mengenal lebih dini kalau dewasa pada usia tertentu harus periksa, namanya deteksi.

"Mengenal kanker pada anak lebih awal memang agak sulit. Sepeti misalnya kanker darah, biasanya memiliki ciri demam, perut besar, pendarahan. JIka ini terjadi perlu diwaspadai apalagi bila kejadiannya lama sampai sebulan. Kalau ada benjolan, makin lama dan semakin besar walapun tanpa infeksi, bisa jadi ini adalah tanda keganasan," kata Intan saat ditemui wartawan di Ruang perawatan kanker anak, RS Dharmais, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Pada anak, kanker bisa berupa leukimia dan tumor padat seperti retinoblastoma, neuroblastoma, osteosarkoma, rabdomiosarkoma, sedangkan pada dewasa bisa beragam karena pola hidup seperti kanker payudara, serviks dan sebagainya.

"Waspadai anak demam, perut besar yang disertai pendarahan dalam waktu lama misalnya sampai sebulan. Bgitu pula curigai bila ada benjolan yang semakin lama dan terus membesar tanpa infeksi. Itu bukan kelenjar biasa dan bisa jadi mengarah keganasan," terangnya.

Masalahnya, Intan menambahkan, seringkali mendeteksi hal tersebut sulit dilakukan bahkan oleh tenaga medis sekalipun. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk peka terhadap kondisi anak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini