Sukses

Dijah Yellow, Frustasi atau Cari Sensasi?

Menurut kamu, Dijah Yellow alami frustasi atau cari sensasi?

Liputan6.com, Jakarta Agustus 2014 menjadi awal kepopuleran seorang gadis bernama Hodijah atau Dijah. Melalui akun Instagram bernama @diyahyellow, perempuan berambut pendek berhasil mencuri perhatian ribuan pengguna jejaring sosial berbagi foto dan video.

Dalam sekejap Dijah meroket bak bintang. Di awal kemunculannya, pengikut Dijah bisa dihitung menggunakan jari. Namun setelah menjadi bahan omongan, pengikut Dijah pun tak terbendung lagi. Dari pantauan tim Health-Liputan6.com, dalam waktu satu minggu Dijah berhasil mendapatkan jumlah pengikut lebih dari 15.000. Tak heran bila sebutan `Selebritis Instagram atau Selebgram` langsung disematkan kepadanya.

Kala itu banyak pengikut Dijah yang merasa iri. Bayangkan saja, sudah aktif di Instagram selama beberapa tahun, tak berhasil juga mengumpulkan pengikut sebanyak 500 akun. Sedangkan Dijah yang hanya memosting video dan foto yang itu-itu saja, mampu memiliki pengikut sebanyak itu.

Ya, selama aktif di Instagram lebih dari 1 tahun, postingan Dijah hanya foto diri sendiri, foto bersama keluarga, adik, hingga video yang memerlihatkan aksinya tengah berlenggak-lenggok bagai Angels dalam pagelaran Victoria's Secret Fashion Show. Aksi yang dilakukannya ini, memancing pengikutnya untuk berkomentar.

Jangan harap menemukan banyak pujian, justru cacianlah yang diterima Dijah dari pengikutnya. Namanya juga Dijah, meski menjadi objek penderita, Dijah tidak kapok untuk memosting hal yang sama.

Bahkan, tawaran wawancara datang bertubi-tubi kepadanya. Mulai dari wawancara bersama Ichsan Akbar di O'Channel, mengisi acara bersama Raffi Ahmad dan rekan-rekannya, hingga wawancara di sejumlah radio. Puncaknya, Dijah menjadi kameo untuk trailer film Hijab karya Hanung Bramantyo.

Rupanya, kepopuleran yang diterima Dijah tidak mampu membuatnya menjadi individu yang `manis`. Beberapa kali Dijah berontak, dan memerlihatkan ketidaksukaannya akan satu hal. Ketika mengisi acara yang diisi oleh Raffi Ahmad dan teman-temannya, Dijah memilih kabur karena ada Ayu Tingting.

"Kan aku sudah bilang, tidak dangdut, tidak Ayu Tingting, tidak Raisa, tidak Agnes Monica, aku tidak suka dangdut," kata Dijah. "Dari awal kan aku bilang ngak suka dangdut, pas aku tampil dibahas itu, aku nggak jadi tampil," kata Dijah menambahkan.

Bahkan kemarin, setelah trailer resmi Hijab sudah dirilis pada Senin (15/12/2014), Dijah mengungkapkan kekesalan dalam akun Twitter pribadinya.

"Aku tidak ridho dunia akhirat karena mereka hanya memanfaatkan ketenaran aku. Now, I say No To film hijab! I say to the #worlds, I'm Hodijah," tulis Dijah melalui akun @DijahYellow.

"Percuma nonton itu film, aku tidak ada di film itu.. cuma diyoutube trailernye, karena mau memanfaatkan ketenaranku. I Say No To film Hijab," tulis Dijah lagi.

Saking kesalnya, Dijah pun membuat tagline `I Say No To film hijab` untuk mengajak followersnya agar tidak menonton film yang diperankan oleh Zaskia Mecca dan lain-lain.

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Roslina Verauli yang dimintai pendapatnya mengenai sosok Dijah Yellow, mengatakan, terlalu dini menyebut Dijah mengalami gangguan kepribadian.

"Kita harus melihat langsung aktivitas sehari-harinnya. Bagaimana dia bersosialisasi di kehidupan nyata, dan lain-lain. Kalau di kehidupan sehari-hari dia sehat, berarti dia hanya mencari sensasi atau justru mengalami frustasi," kata Roslina kepada Health-Liputan6.com, Rabu (14/1/2015)

Di media sosial, lanjut Roslina, tidak sedikit individu yang memiliki sifat seperti Dijah. "Karena memang, media sosial memudahkan setiap orang untuk menarik perhatian siapa saja," kata Roslina.

Jadi, sekedar bikin sensasi dan mencari perhatian pun dapat dilakukan siapa saja, termasuk Dijah.

Jangankan mengatakan Dijah mengalami gangguan kepribadian, menyebut dia mengalami frustasi saja tidak semudah ketika kita mengucapkannya.

"Frustasi dapat terjadi apabila dia memiliki banyak keinginan dan mimpi, tapi hasilnya kebanyakan gagal bukan berhasil. Semuanya gagal, jadilah dia frustasi," kata Roslina menjelaskan.

Ketika individu mengalami frustasi, yang dapat terjadi adalah dia menarik diri dan menyalahkan dirinya sendiri, atau justru menyerang orang lain yang memiliki sifat ideal melebihi dirinya sendiri.

"Misalnya, ada orang yang ingin secantik Raisa, tapi dia gagal. Ketika gagal dia frustasi, lantas menyerang si sosok itu," kata Roslina menerangkan.

Jadi, menurut kamu, Dijah Yellow frustasi atau cari sensasi?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.