7 Makanan Alami Pembakar Kalori

Liputan6.com, Jakarta Makanan memang bisa menambah kalori dan orang membakarnya dengan berolahraga. Namun, ada makanan yang bisa membakar kalori.

Makanan berkhasiat ini bisa dengan cepat membakar kalori di tubuh Anda secara alami seperti dilansir WomenshealthMag, Selasa (13/1/2015):

1. Telur

Telur merupakan super protein yang mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ini terbukti, berulang kali orang yang makan telur untuk sarapan merasa kenyang lebih lama, mengurangi konsumsi kalori harian dan menurunkan berat badan.

Studi secara konsisten menunjukkan bahwa sarapan makanan yang kaya protein menurunkan nafsu makan sepanjang hari.

2. Chia seed

Ini paling banyak digunakan di Amerika Tengah dan Selatan dan dikonsumsi untuk mencegah diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular, kaya akan protein, serat, dan biji yang membantu memperpanjang rasa kenyang.

Sesendok makan chia seed mengandung 2.500 miligram asam lemak omega 3; 4,5 gram serat, 3 gram protein, dan fitonutrien.

3. Kayu manis

Cinnamon adalah pembangkit tenaga listrik pembakar lemak yang meningkatkan metabolisme dan terbukti membantu tubuh memblokir penyerapan glukosa dan meningkatkan aksi insulin dalam membersihkan gula dari darah Anda.

Agen anti-inflamasi juga melawan efek obesitas. Ini telah ditunjukkan dalam memperlambat pengosongan lambung, yang menstabilkan gula darah dengan memperlambat transit ke usus halus.

4. Berries

Berries kaya akan polifenol pelawan penyakit-senyawa yang memberikan banyak manfaat perlindungan kardiovaskular. Efek ini ada dalam cranberry, stroberi, dan blueberry.

Studi menunjukkan senyawa ini mengurangi keuntungan berat badan, menghambat akumulasi lemak, memiliki sifat anti-inflamasi, dan anti-diabetes, dan mengubah flora usus untuk menghambat pertumbuhan patogen berbahaya.

5. Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi, antihipertensi, dan efek stimulasi pada saluran pencernaan.

Rempah-rempah ini meningkatkan pembakaran lemak dan bisa digunakan sebagai obat rumahan untuk membantu meringankan gejala pencernaan, termasuk sembelit, dispepsia, bersendawa, kembung, ketidaknyamanan epigastrium, gangguan pencernaan, dan mual.

6. Teh Hijau

Teh hijau memiliki sejumlah manfaat  untuk metabolisme lemak. Kafein teh hijau meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak dengan mengaktifkan sistem saraf simpatik, sedangkan polifenol melawan penurunan refleks dalam RMR yang biasanya menyertai penurunan berat badan.

7. Alpukat

Alpukat adalah salah satu makanan yang langka mengandung jumlah tinggi lemak sehat anti-inflamasi, jumlah yang layak protein, fitonutrien, dan sejumlah serat (11 sampai 17 gram per alpukat!). Minyak Alpukat sangat tinggi asam tak jenuh lemak tunggal (MUFA), termasuk omega-9 asam lemak yang disebut-a oleat MUFA yang telah terbukti untuk menenangkan rasa lapar. Diet MUFA juga melindungi dari lemak perut.