Sukses

Cegah Flu Burung, Kandang Unggas Disemprot Massal

Penyemprotan massal yang bertujuan untuk mencegah penularan flu burung dari hewan ke manusia

Liputan6.com, Jakarta Ribuan burung puyuh mati mendadak diketahui positif terkena flu burung (H5N1) atau Avian Influenza (A1). Hal ini membuat Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo melakukan penyemprotan di Pedukuhan Sedan Desa Sidorejo Kecamatan Lendah.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kulonprogo Drajat Purbandi mengatakan penyemprotan yang dilakukan di Lendah ini merupakan penyemprotan massal yang bertujuan untuk mencegah penularan hewan ke manusia. Penyemprotan ke kandang unggas milik warga ini menggunakan desinfektan. Khusus penyemprotan hari ini Kepenak telah menyiapkan 10 liter desinfektan untuk menyemprot seluruh tempat yang memelihara unggas di wilayah terkena flu burung.

"Kita sedang penyemprotan di Sidorejo Lendah secara massal. Harapannya nanti diteruskan oleh masyarakat sesuai dengan desikfektan yang kita bagi jadi tidak setiap hari kita lakukan massal terus. Jadi ini memberitahukan ke masyarakat untuk meningkatkan awareness bagi masyarakat," ujar Drajat Senin (12/1/2015).

Drajat menekankan kegiatan penyemprotan ini ditujukan kepada warga yang memelihara unggas khususnya masyarakat umum. Tidak hanya bagi peternak unggas namun juga warga yang memiliki unggas seperti ayam. Pasalny warga di Sidorejo Lendah 80% nya memelihara unggas.

"Di Sidorejo Lendah ada 3 peternak puyuh,  tapi yang memelihara unggas lain ada juga. Soalnya 80 persen warga di sini memelihara unggas seperti pitik (ayam) entok (mentok) jadi yang terutama ya warga terutama yang punya puyuh," ujar Drajat.

Drajat mengatakan usai ditemukan kasus flu burung di Lendah pada Senin (5/1) pekan lalu hingga saat ini belum ditemukan lagi kasus flu burung lainnya di Kulonprogo. Untuk mencegah penyebaran virus flu burung, pihaknya sudah menyiapkan desinfektan bagi masyarakat yang membutuhkan bahan kimia ini di tempatnya.

"Tidak ditemukan kasus lagi. Jadi kita ingin kesadaran masyarakat dengan melakukan penyemprotan ini. Kita masih punya banyak selama masyarakat membutuhkan," pungkasnya.

Sebelumnya Ribuan burung puyuh mati mendadak di Pedukuhan Sedan Desa Sidorejo Kecamatan Lendah, positif terkena flu burung (H5N1) atau Avian Influenza (A1). Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo memastikan itu setelah adanya hasil uji laboratorium terhadap sampel bangkai unggas ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates. (Fathi mahmud)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini