Sukses

Tak Jadi Bersih, Ini 4 Kesalahan Saat Cuci Tangan

Meski sepele, masih banyak kesalahan yang dilakukan saat cuci tangan. Ini daftarnya.

Liputan6.com, New York- Mencuci tangan sepertinya suatu hal yang sepele ya. Tapi Tahukan Anda bahwa masih banyak orang dewasa yang masih salah dalam melakukan cuci tangan.

Padahal, cuci tangan adalah cara terbaik untuk memutus penyebaran bakateri dan virus terutama saat banyak orang batuk dan pilek. Hindari empat kesalahan berikut saat cuci tangan demi tubuh sehat jauh dari penyakit seperti dilansir laman Health, Jumat (9/1/2015).

1. Tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi
Usai dari buang air kecil dan besar di toilet apakah Anda mengakhiri dengan mencuci tangan? Mungkin sebagian besar dari Anda mencuci tangan pakai sabun usai buang air besar, namun aktivitas lainnya tidak. Jika tidak mencuci tangan sama artinya Anda membawa kuman ke tempat yang Anda jamah selanjutnya seperti pegangan pintu, meja dan termasuk keyboard komputer kerja.

Kuman akan berkembang pada bagian yang Anda sentuh, lalu Anda sentuh kembali pada waktu yang berbeda. Padahal faktanya salam satu jam tangan menyentuh wajah 16 kali menurut ahli mikrobiologi dari University of Arizona, Charles Gerba. Artinya potensi tangan memasukkan kuman penyebab penyakit besar.

2. Cuci tangan tidak pakai sabun
Bukan cuma bikin tangan jadi harum, tapi kandungan pada sabun diformulasi untuk membunuh bakteri dan virus yang ada di tangan seperti yang diungkapkan oleh profesor penyakit menular dari Florida International University, Aileen Marty, MD.'
Jika tidak pakai sabun, hanya air artinya kuman dan bakteri masih ada di tangan.

3. Tidak menggosok dengan tepat
Jika pakai sabun untuk formalitas sama saja bohong. Gosoklah tanga selama 20-30 detik tangan dengan sabun. Gosok bagian punggung dan jari-jari tangan. "Jangan lupa kuku juga, banyak bakteri yang terjebak di sana," ungkap Marty.

4. Pakai pengering tangan
Di mal maupun kantor, disediakan pengering tangan. "Studi menunjukkan bahwa lebih baik menggunakan tisu untuk mengeringkan tangan," ungkap Marty. Hal ini disebabkan saat orang mengeringkan tangan menggunakan pengering tidak sampai kering. Tangan yang basah bisa menyebarkan bakteri lebih mudah dibanding tangan yang kering.

 

Baca Juga:

Kapan Anda Wajib Cuci Tangan Pakai Sabun?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini