Sukses

3 Alasan Kenapa Perlu Memaafkan Pasangan yang Selingkuh

Memaafkan orang yang selingkuh memang sulit, tapi tak ada salahnya untuk melakukan itu

Liputan6.com, Jakarta Perselingkuhan begitu dibenci oleh mereka yang tengah menjalin satu hubungan. Namun nyatanya,  pengkhianatan melalui jalan selingkuh tidak dapat dibendung, ketika individu menemukan sosok lain yang mampu membuatnya merasa lebih nyaman.

Ibarat pepatah `Sebaik-baiknya menyimpan bangkai, pada akhirnya akan tercium juga`, seperti itulah yang terjadi pada mereka yang memilih untuk selingkuh. Selihai apa pun mereka menyembunyikan perselingkuhan itu, pada akhirnya pun akan ketahuan juga.

Sebagian orang mungkin mudah memaafkan pasangannya yang ketahuan selingkuh, tapi tidak sedikit pula orang yang sangat sulit menerima kenyataan pahit telah dikhianati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Alasan

Maka itu, di bawah ini terdapat sejumlah alasan seseorang harus memaafkan pasangannya yang selingkuh, seperti dikutip Boldsky, Rabu (7/1/2015) :

1. Ingatlah bahwa dia manusia juga

Anda dan pasangan Anda adalah manusia yang tak luput dari dosa. Memang, terasa sulit untuk memaafkan orang yang begitu kita cintai dan sayangi melakukan hal lain di belakang kita. Tapi, ingatlah, dia juga manusia yang terkadang tidak mampu menahan godaan untuk melakukan sesuatu yang dibenci oleh orang lain.

2. Beri dia kesempatan

Dengan memaafkan pasangan Anda, sama saja dengan memberinya kembali kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang tengah Anda jalin bersama. Percayalah, tak ada satu pun orang yang ingin mengkhianati pasangannya. Tapi, kondisikah yang membuat mereka melakukan itu.

3. Lampiaskan marah Anda

Anda boleh marah dan juga mengeluarkan semua yang ada di kepala Anda. Setelah semua amarah Anda lampiaskan, cobalah untuk menenangkan diri, dan lakukanlah pembicaraan empat mata mengapa dia sampai tega berselingkuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.