Sukses

5 Cara Hindari Ngantuk Berat dan Rasa Begah Seusai Makan

Inilah cara agar terhindar dari food coma

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda pernah merasa begitu begah, susah bergerak, susah berpikir, dan justru didera rasa kantuk begitu hebat setelah makan? Jika iya, tandanya Anda mengalami food coma, suatu kondisi yang membuat Anda terlihat seperti pasien koma.

Menurut pakar gizi, food coma atau biasa disebut dengan postprandial drowsiness dapat terjadi setelah seseorang mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup tinggi. Akibatnya, kadar insulin mengalami kenaikan yang berdampak pada asam amino dari protein makanan dibawa ke dalam sel.

Bila ingin terhindar dari kondisi food coma, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari Health Me Up, Senin (5/1/2015)

1. Sering makan makanan kecil

Ada baiknya mengonsumsi makanan kecil, namun sering dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan.

2. Hindari karbohidrat olahan dan gula

Agar kadar gula darah tidak mengalami kenaikan, sebaiknya hindari karbohidrat olahan dan gula, dan beralih mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian dan protein tanpa lemak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3-6



3. Tambahkan kayu manis ke dalam makanan

Penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda. Jadi, cobalah untuk menambahkan kayu manis ke dalam makanan yang disantap.

4. Makan secara perlahan

Makanlah secara perlahan dan nikmatilah setiap makanan yang ada di mulut Anda, agar dapat diproses di dalam tubuh secara menyeluruh.

5. Tidur menghadap ke kiri

Jika setelah makanan Anda didera rasa kantuk yang sangat hebat, yang mengharuskan Anda untuk tidur, cobalah untuk merebahkan badan ke arah kiri. Posisi ini akan membuat perut lebih rendah dari kerongkongan Anda.

6. Minum teh herbal atau air lemon

Minum teh herbal atau air lemon ssetelah makan dapat menigkatkan sistem pencernaan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.