Tebak Jenis Kelamin Bayi dengan Selfie Janin

Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja ulah dari para calon ibu di zaman modern. Bila biasanya selfie hanya dilakukan untuk `pamer` wajah sendiri, kini aktivitas yang satu ini telah bergeser menjadi ajang pamer foto-foto janin yang ada di kandungannya.

Hasil dari jajak pendapat yang dilakukan situs parenting, Netmums, menemukan bahwa sepertiga dari calon ibu rela menduplikasi hasil USG janin hingga berusia 12 minggu dengan cara scan, lalu mengunggahnya ke jejaring sosial seperti Path, Instagram, dan Facebook.

Mereka menjelaskan ada pun maksud dari aktivitas yang dilakukannya ini agar individu yang berteman dengan mereka di jejaring sosial dapat menebak apakah janin tersebut kelak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

Sebab, di usia 12 minggu, akan terlihat benjolan di bagian selangkangan, meski belum terlalu jelas. Selain itu, dengan sudut letak dari janin tersebut, dapat dijadikan acuan untuk menebak apakah itu bayi laki-laki atau perempuan.

Jika sudut dari kehamilan itu kurang dari 30 derajat, pertanda bahwa itu adalah bayi perempuan. Sedangkan lebih dari 30 derajat, berarti bayi laki-laki. Dan sebanyak tujuh dari sepuluh responden mengaku kalau teknik ini cukup akurat dalam memprediksi jenis kelamin bayi mereka.

Managing Director Netmums, Rimi Atwal, mengatakan, melakukan selfie pada 10 minggu kehamilan memang terlihat aneh, tapi para ibu muda menggunakan teknik itu untuk melihat perkembangan dari janin yang ada di kandungannya.

"Sehingga berbagi hasil scan adalah cara alami untuk melibatkan sejumlah teman, keluarga, bahkan orang asing untuk kehamilan mereka," kata dia seperti dikutip Daily Mail, Selasa (30/12/2014)