Sukses

Catat, Gejala Umum Demensia Alzheimer

Ada 10 gejala umum yang perlu Anda ketahui untuk mendeteksi dini penyakit Alzheimer

Liputan6.com, Jakarta Alzheimer adalah penyakit progresif, yang disebebkan oleh rusaknya struktur kimia otak dari waktu ke waktu. Akhirnya penyakit ini menyebabkan kemampuan seseorang untuk mengingat, memahami, berkomunikasi dan berpikir secara bertahap pun menurun.

Meski penyakit ini baru menyerang pada mereka yang berusia 60 tahun, namun ahli saraf dari RS Atmajaya dr. Yuda Turana SpS mengatakan deteksi dini penting untuk memperlambat tahapan Alzheimer.

Yayasan Alzheimer Indonesia sendiri mencatat, ada 10 gejala umum yang perlu Anda ketahui untuk mendeteksi dini penyakit ini, seperti:

1. Gangguan daya ingat

Sering lupa akan kejadian yang baru saja terjadi, lupa janji, menanyakan dan menceritakan hal yang sama berulang kali, misalnya lupa tempat parkir.

2. Sulit fokus

Sulit melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, mengeoperasikan telepon, handphone, tidak dapat melakukan perhitungan sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Sulit melakukan kegiatan familiar

Seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, sulit mengatur keuangan.

4. Disorientasi

Bingung akan waktu (tanggal, hari-hari penting), bingung dimana mereka sampai disana, tidak tahu jalan pulang kembali ke rumah.

5. Kesulitan memahami Visuo Spasial

Sulit membaca, mengukur jarak, membedakan warna, membedakan sendok atau garpu, tidak mengenali wajah sendiri dic ermin, menabrak cermin, menuangkan air di gelas namun tumpah dan tidak tepat penuangannya.

6. Gangguan berkomunikasi

Kesulitan berbicara dan mencari kata yang tepat untuk menjelaskan suatu benda, seringkali berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkannya.

7. Menaruh barang tidak pada tempatnya

Lupa dimana meletakkan sesuatu, bahkan kadang curiga ada yang mencuri atau menyembunyikan barang tersebut.

8. Salah membuat keputusan

Berpakaian tidak serasi, memakai kaus kaki berbeda antara kiri dan kanan, tidak dapat merawat diri dengan baik, tidak dapat memahami jumlah uang yang perlu dibayar dalam transaksi.

9. Menarik diri dari pergaulan

Tidak memiliki semangat ataupun inisiatif untuk melakukan aktivitas atau hobby yang biasa dinikmati, tidak terolalu semangat untuk pergi bersosialisasi.

10. Perubahan perilaku dan kepribadian

Emosi berubah secara drastis, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang berlebihan pada anggot akeluarga, mudah kecewa, marah dan putus asa baik di rumah atau dalam pekerjaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.