Sukses

Tak Olahraga karena Tak Ada Waktu? Itu Omong Kosong

Alasan tidak ada waktu seringkali menjadi hambatan seseorang tidak berolahraga.

Liputan6.com, Jakarta Telah terbukti bahwa olahraga yang teratur, selain bisa membuat tubuh lebih gugar dan fit juga bisa mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes. Sayangnya, alasan tidak ada waktu seringkali menjadi hambatan seseorang tidak berolahraga.

Begitu disampaikan Ahli penyakit dalam yang juga ketua Panitia Jakarta Diabetes Meeting 2014, dr.Dante S.Herbuwono, SpPD-KEMD,PhD. Menurutnya, olahraga yang cukup dapat membantu mengontrol kadar gula darah penderita diabetes dan tidak ada waktu ibu bukan alasan.

"Isu waktu selalu menjadi alasan klasik. Padahal olahraga selama 30 menit-2 jam sehari bisa menjadi modal agar kita bisa sehat tanpa cuci darah, stroke atau jantung," ungkapnya, ditulis Minggu (21/12/2014).

Jadi, alasah tak ada waktu adalah sebenarnya omong kosong saja. Untuk jenis olahraga, yang dianjurkan adalah olahraga yang berkelanjutan, ritmis dan dinamis seperti joging, senam aerobik, disco dan sebagainya. Olahraga juga harus disesuikan dengan kondisi penderita. Apakah sudah ada komplikasi atau belum, misalnya adanya gagal ginjal, penyakit jantung iskemik, hipertensi dan lain-lain.

"Ayo ciptakan tren memerangi gemuk. Apalagi Presiden kita kurus. Jadilah slim generation, sweat generation agar bangsa ini bisa sehat," tegas Dante.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

    Diabetes

  • Olahraga

Video Terkini