Sukses

Hubungan antara Olahraga dan Penyakit Hipertensi

Hipertensi dapat dicegah bila kita rutin berolahraga

Liputan6.com, New York Gemar berolahraga dan memiliki tingkat kebugaran yang tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sebelum hasil penelitian ini diterbitkan ke dalam Journal of American Heart Association, para peneliti melakukan pengkajian hubungan antara kebugaran dan hipertensi para peserta yang harus menjalani pemeriksaan terhadap tekanan pekerjaan yang membosankan untuk menghilangkan iskemik yang kerap dijadikan alasan untuk nyeri di dada.

Oleh karena itu, tingkat kebugaran yang tinggi telah dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu. Selain bermanfaat bagi diri sendiri, memiliki kebugaran tubuh yang tinggi juga sangat cocok dilakukan bagi individu yang berisiko mengembangkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

"Jika Anda berolahraga dan cocok, kemungkinan akan terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi jauh lebih rendah daripada orang yang memiliki karakteristik sama, namun tidak cocok," kata Ahli Jantung dari Henry Ford Heart and Vascular Institute di Detroit, Mouaz Al-Mallah seperti dikutip Health Me Up, Jumat (19/12/2014)

Mouaz menjelaskan bahwa tekanan darah normal manusia adalah di bawah 120/80 mmHg, sedangkan tekanan darah tinggi lebih besar dari 140/90 mmHg. Selama ini hipertensi telah dikaitkan dengan banyak penyakit, seperti kardiovaskular dan stroke.

Hipertensi pun dibagi dua, primer dan sekunder. Hipertensi primer tidak memiliki penyebab yang dapat mengidentifikasi penyakit tersebut, dan berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Sedangkan hipertensi sekunder disebabkan oleh masalah tiroid atau ginjal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini