Sukses

Tak Ingin Tertular Flu? Sering-seringlah Cuci Tangan

Pilek bisa dicegah dengan mencuci tangan. Apalagi musim hujan penyakit ini sakit mudah menularnya.

Liputan6.com, Jakarta Pilek bisa dicegah dengan mencuci tangan. Apalagi musim  hujan penyakit ini sakit mudah menularnya.

Pilek tersebar terutama melalui pernapasan, batuk dan bersin ketika seseorang pilek. Tapi, kita berkali-kali tidak sadar menyentuh sedikit saja tetesan dari kuman pilek ini di permukaan bisa menginfeksi diri dengan virus yang sama.

Beberapa virus dan bakteri bisa hidup beberapa jam di permukaan yang keras seperti meja, telepon, keyboard komputer, dan gagang pintu. Anda bisa mencegah pilek ini dengan mencuci tangan.

Sekitar 80 persen penyakit menular ditularkan oleh sentuhan. CDC memperkirakan sekitar 49 ribu orang meninggal akibat flu atau penyakit setiap flu setiap tahunnya, dan 5 ribu orang meninggal akibat penyakit yang ditanggung dari makanan. Dan perlindungan terbaik untuk berbagai jenis penyakit ini adalah sering mencuci tangan.

Gesekan sederhana yang terjadi ketika Anda menggosok kulit dengan kulit, yang dialiri air hangat dan sabun, diikuti pembilasan menyeluruh dan mengeringkan, menghilangkan bakteri yang berbahaya.

Menurut CDC, mencuci tangan adalah cara yang paling penting untuk mencegah penyebaran infeksi virus dan bakteri. Namun, beberapa temuan mengungkapkan banyak orang yang menggunakan toilet umum tidak mencuci tangan sebelum meninggalkannya. Orang juga lupa mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan. Begitu pula saat makan camilan, banyak yang tak mencuci tangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berapa Kali Cuci Tangan


Berapa Kali Cuci Tangan

Setiap hari tangan terkena banyak permukaan yang terkontaminasi. Kemudian, ketika Anda sadar menyentuh wajah, kuman mengenai tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Anda juga bisa mengirimkan kuman ke orang lain dengan berjabat tangan (transmisi langsing).

Anda harus mencuci tangan sesering mungkin sepanjang hari, sebelum dan setelah makan. Setelah menggunakan toilet, setelah sekolah, dan setelah memegang daging mentah, sayuran yang belum dicuci atau sampah.

Setelah menutup batuk, bersin, dan membuang ingus dengan tangan, jangan lupa mencuci tangan. Begitu pula orangtua yang memiliki bayi kecil. Sebelum dan sesudah mengganti popok, serta setelah menyusui segeralah mencuci tangan Anda.

Gunakan pembersih tangan dengan bahan alkohol apabila tak tersedia wastafel. Setidaknya pembersih yang mengandung 60 persen alkohol untuk membersihkan tangan Anda.

Gosok seluruh permukaan tangan, jari, dan pergelangan tangan dengan menggunakan pembersih sampai kering.

3 dari 4 halaman

Cuci Tangan yang Benar


Cuci Tangan yang Benar

Kebanyakan dari kita begitu sibuk hingga lupa mencuci tangan dengan benar. Apabila Anda tak ingin tertular flu, biasakan diri untuk mencuci tangan dengan benar. Berikut tipsnya:

1. Basahkan tangan dengan air lalu oleskan sabun.

2. Gosok tangan Anda selama 20 detik. Pastikan menggosok pergelangan tangan, antara jari-jari, dan di bawah kuku Apabila Anda memiliki wkatu, gunakan sikat kuku karena bakteri sering bersembunyi di bawah kuku.

3. Bilas tangan dengan bersih dan keringkan dengan handuk atau tisu yang bersih atau pengering udara.

4. Apabila Anda berada di toilet umum, pegang keran dengan tisu toilet. Cobalah mendorong pintu dengan bahu untuk membukanya, atau gunakan tisu untuk memutar kenop.

4 dari 4 halaman

Bagaimana Kuman dan Pilek Menyebar


Bagimana Kuman dan Pilek Menyebar

Setiap hari tangan Anda memegang banyak benda yang terkontaminasi. Tanpa sadar Anda menyentuh wajah Anda dan kuman masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut.

Anda juga bisa menularkan kuman ke orang lain dengan berjabat tangan (penularan langsung) atau memegang barang orang lain.

Saat kuman menyebar, ada tiga hal yang terjadi:

1. Keberadaan kuman

Seseorang membawa kuman, kuman ada di udara atau menempel di permukaan, atau dalam cairan tubuh seperti lendir dari hidung, air mata, atau air liur dari mulut.

2. Tak kebal

Orang yang tak kebal akan tertular ketika kontak dengan kuman. Ini terjadi ketika Anda menyentuh keyboard komputer atau mouse setelah orang yang sedang flu menggunakannya.

Ini juga bisa terjadi ketika Anda menggunakan telepon setelah orang yang sakit menyentuhnya, ketika Anda mencium orang yang sakit, atau ketika Anda dekat dengan orang yang bersin atau batuh (itu sulit mencegahnya).

3. Titik kontak yang menyebabkan infeksi

Ketika Anda menyentuh wajah Anda, mulut, hidung, atau menggosok mata Anda dengan tangan kotor, kuman masuk ke dalam tubuh Anda.

Bersama Unilever dan Project Sunlight mari dukung penyediaan edukasi dan fasilitas sanitasi di Sumba NTT. Partisipasi Anda dapat menciptakan masa depan lebih sehat. Klik di sini

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini