Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Bercinta Bukan Cuma Silaturahmi Kelamin, Ini yang Terpenting

Banyak pasangan yang menganggap kalau bercinta bukanlah suatu hal penting yang perlu dipelajari karena alasan tabu dan sebagainya

Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan yang menganggap kalau bercinta bukanlah suatu hal penting yang perlu dipelajari karena alasan tabu dan sebagainya. Padahal kalau dipikir, ada banyak pasangan yang nyatanya tidak bisa merasakan kenikmatan bercinta.

Begitu disampaikan Psikolog seksual Zoya Amirin. Menurutnya, belajar mengenai seks sering disepelekan mengingat kebanyakan orang dengan mudahnya berpikir sanggama hanya urusan kelamin.

"Ada teman saya yang bilang, bercinta, sanggama apapun itu namanya kelamin bertemu kelamin, dia bilang silaturahmi kelamin. Benarkah sesederhana itu hubungan seksual? Ternyata tidak. Ada orang yang kebetulan berhasil, tapi sayangnya kebanyakan trial dan error. Iya kalau dia evaluasi, kalau nggak tentu akan menggangu keharmonisan rumah tangga," kata Zoya untuk Sexpedia, Liputan6.com, Kamis (4/12/2014).

Zoya mengatakan, kegagalan bercinta ini cenderung karena seseorang  tidak paham mengenai tubuhnya, kelamin juga kenyamanannya.

"Ada baiknya kita memahami tubuh sendiri agar kita tahu kebahagiaan seperti apa. Kalau kita nggak tahu kebahagiaan, siapapun yang mau bahagiakan kita pasti susah. Seks itu kebanyakan mitos, kata orang posisi ini enak, nyaman. Tapi belum tentu di kita. Kita harus tanggung jawab dengan tubuh sendiri dan kenikmatan kita," katanya.

Jadi menurut Zoya, bercinta itu bukan sekedar kelamin bertemu kelamin melainkan ada yang lebih penting dari itu yaitu kenyamanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini