Sukses

Hari AIDS Sedunia, Waria dan PSK Bagikan Bunga Mawar

Peringatan Hari AIDS Sedunia diwarnai oleh demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan waria dan pekerja seks komersil (PSK) se-Banten.

Liputan6.com, Serang Peringatan Hari AIDS Sedunia diwarnai oleh demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan waria dan pekerja seks komersil (PSK) se-Provinsi Banten. "Keterlibatan pemerintah dalam penanggulangan HIV AIDS sudah baik. Tapi PR (Pekerjaan Rumah) nya masih besar. Harus lakukan sosialisasi mulai dari tingkat terendah hingga tingkat teratas," kata Mamih Reza, ketua waria Banten di lokasi aksi (01/12/2014).

Aksi yang dilakukan di lampu merah alun-alun Kota Serang ini juga diwarnai oleh pembagian bunga mawar dan selebaran yang berisi penjelasan tentang pencegahan virus mematikan tersebut.

Menurutnya, di Provinsi Banten masih banyak ditemukan kasus kejadian HIV AIDS, seperti di kota Serang 116 orang, Kabupaten Serang 280, Kota Cilegon 87 kasus, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang empat ribu, Tangerang Selatan 500 kasus, Kabupaten Pandeglang 60, Kabupaten Lebak 30 kasus.

Wilayah Tangerang menjadi paling banyak ditemukan kasus, karena wilayah tersebut berdekatan dengan wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat yang memang kasus HIV AIDS nya tinggi.

"Pemerintah harus di giatkan kembali melakukan sosialisasi dengan komunitas. Kami tidak melegalkan seks, tapi melakukan sosialisasi menggunakan kondom 100 persen," terangnya.

Semua lapisan masyarakat bisa saja terkena penyakit HIV AIDS, seperti para waria, gay, pengguna narkoba suntik, PSK dan para pria yang biasa 'jajan' di luar.

Sehingga, jika sang suami 'jajan' diluar, maka istrinya selaku ibu rumah tangga dapat tertular karena melakukan hubungan seksual.

Masyarakat pun bisa tertular melalui cairan vagina, sperma, darah, dan air susu ibu yang jika mengidap HIV AIDS positif bisa menularkan ke anaknya. "Stigmanya masih dalam komunitas tertentu. Justru ibu rumah tangga yang berisiko tinggi," tegasnya. Selamat Hari AIDS Sedunia!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.