Sukses

Gali Terus Potensi Anak Autis

Lewat stimulus sedini mungkin pada anak autis untuk menggali potensi bakatnya.

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang anak autisme tidak bisa menelurkan sebuah karya. Peran orangtua dan keluarga sangat besar untuk bisa membuat anak autis melakukan sesuatu layaknya manusia normal lainnya.

Seperti yang dilakukan Tjut Sandy Ela Novamia, ibu dari Ivan Hutabarat (17) yang berhasil membuat sang anak bikin karya lukisan apik. "Anak-anak ini punya potensi, nah tapi bagaimana caranya untuk menggali potensi anak autis," terang Sandy di sela acara Jakarta Kids Festival di Mal Kota Kasablanka, Jakarta pada Minggu (30/11/2014).

Menurut Sandy ada dua cara untuk mengetahui potensi anak bisa lewat psikotest maupun stimulus. "Jika pada anak biasa, bisa dilakukan dengan psikotest, namun bagi anak autis hanya sedikit sekali yang bisa melakukan psikotest karena membuat mereka harus duduk diam saat melakukan testnya itu suatu hal yang tidak mungkin,"ungkapnya.

Oleh karena itu Sandy pun melakukan stimulus terhadap Ivan sejak berusia empat tahun. Baik lewat musik dan menggambar. Ternyata, Ivan lebih menyukai menggambar. "Jadi saya stimulasi dia untuk menggambar mulai dari suka dengan warna dan bentuk hingga akhirnya suka melukis. Makin sering distimulus akan makin keluar," terangnya.

Kini, Ivan pun bisa melukis sesuai suasana hatinya. Seperti tadi sebelum berangkat kesini ia sempat melukis bunga terlebih dahulu. Pengalaman ini pun membuat Sandy yakin, bahwa jika memberikan stimulus sedini mungkin terhadap anak berkebutuhan khusus akan membuat potensi anak nampak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.