Arisan ala Waria, Iurannya 14 Juta Rupiah

Liputan6.com, Jakarta Malam itu, kala jam hampir menunjukkan kedua garisnya bersatu di angka 12, tampak sekumpulan pria yang berdandan ala wanita tertawa di sebuah restoran cepat saji di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Belasan waria tampak mengobrol maupun berfoto sembari menunggu kehadiran teman waria lain yang belum kunjung datang demi melaksanakan arisan di bulan ini.

"Setiap bulan, sekitar tanggal 10  kami berkumpul. Tak tentu tempatnya tergantung ajakan yang mengocok arisan. Bisa di sini, bisa di kafe atau restoran lain," tutur salah satu waria berinisial TL yang mengenakan baju dan tampak macho dengan setelan jaket kulit hitam menjawab pertanyaan Health-Liputan6.com pada Senin (10/11/2014).

Arisan yang sudah berjalan satu tahun ini inisiatif awal sebenarnya hasil musyawarah kumpulan waria anggotanya yang memiliki salon atau bekerja di salon. "Ini kan uangnya untuk bayar ruang kontrakan salon, kalau misalnya salon diperpanjang lalu tak ada uang, uangnya bisa dipakai," tutur tutur waria lain berinisial TL yang malam itu tampil dengan wajah full make up dengan tubuh dibalut mini dres warna hijau hitam.

Satu kali arisan, tarikan kepada anggota arisan berada pada nominal 14 juta rupiah, sebuah nominal yang tak sedikit bagi sebagian orang pada umumnya. "Memang jumlah segitu banyak ya?," tutur TL.

TY pun mengungkapkan bahwa angkanya memang berada pada nominal tersebut ia mengatakan bahwa bisa saja untuk mendapatkannya. "Kan saya kerja di salon, saya kan digaji oleh bos. Bisa pokoknya," tuturnya