Mensos Khofifah Ajak Masyarakat Bebaskan Anak dari Kekerasan

Liputan6.com, Jakarta Anak seyogianya mendapat perlindungun bukan kekerasan. Pada kenyataannya angka kekerasan pada anak masih. Pemerintah tak mampu bergerak sendiri untuk menghadapi hal tersebut oleh karena itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak peran serta maysarakat untuk menentang serta memberikan perlindungan jika menemui kasus kekerasan pada anak di lingkungan sekitar.

"Masyarakat memberikan perhatian serta bergerak cepat memberikan perlindungan ketika di RT RW terjadi indikasi kekerasan fisik, seksual maupun emosional anak di sekitar mereka" ungkap Khofifah saat menghadiri acara Koalisi Indonesia Satu Aksi: Menentang Kekerasan terhadap Anak pada Car Free Day di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Minggu pagi (3/11/2014).

Menurut Khofifah, seberapa pun besar anggaran APBN untuk mengatasi hal tersebut kekuatan masyarakat untuk bergerak menentang kekerasan pada anak di lingkungan jauh lebih hebat. "Sekarang tren-nya open government  partership, kemampuan APBN atau kementerian tak seberapa, namun kemampuan masyarakat itu luar biasa. Maka sama-sama kita bergerak," terang Khofifah yang juga ikut mengenakan kaos Stop Child Abuse.

Kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat mampu menghindarkan traumatik yang muncul karena kekerasan pada anak, harapnya. Sehingga akan menghasilkan anak-anak berkualitas baik secara fisik dan emosional.