Musik Juga Bisa Membangun Karakter Anak

Liputan6.com, Jakarta Musik memiliki pengaruh besar terhadap kecerdasan seorang anak. Sebab, musik adalah gelombang, dan nada yang didengarkan kepada anak akan menembus sampai ke dalam sel, terutama sel otak, yang membuat kecerdasan anak kian terbentuk.

"Gelombang itu tidak bisa dilihat, tapi bisa dirasakan. Seperti saat saya bicara sama kamu, dan kamu mendengarkannya. Apalagi nada, itu sama," kata Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah A.Mus.D kepada Health-Liputan6.com di Institut Musik Daya Indonesia (IMDI), Jl. Ampera Raya Nomor 37 A, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2014)

Wanita lulusan Strata Dua (S2) Musikhochschule Freiburg im Breisgau, Jerman, Majoring in Piano and ComposiYon tahun 1977 hingga 1980 mengatakan, jenis musik juga turut berpengaruh bagi kesehatan dan kecerdasan manusia. Dan jenis musik yang memiliki sejuta manfaat bagi manusia adalah musik yang bernilai positif.

"Pada dasarnya, musik itu ada dua jenis, negatif dan positif," kata Deviana. "Musik positif, sudah jelas banyak sekali manfaatnya. Mulai dari menyembuhkan penyakit, menghilangkan stres, membuat anak kian cerdas, dan di luar negeri sendiri, musik psoitif digunakan sebagai terapi stres manajemen," kata Deviana menambahkan.

Lebih lanjut Ketua Tim Perancangan Program Terapi Musik Nasional Bagi Anak Berkebutuhan Khusus yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan pada 2014 menjelaskan bahwa musik positif adalah musik yang dapat mendatangkan kebahagian, rasa senang bagi yang mendengarkannya. "Termasuk musik yang menenangkan, tidak hingar bingar, dan memiliki lirik yang membangun," kata dia.

Ada pun lagu positif yang cocok didengarkan kepada seorang anak adalah lagu yang tergolong sederhana, tapi memiliki dampak membangun karakternya.

"Misalnya saja lagu Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi kubantu ibu, membersihkan tempat tidurku. Nah, itu musik positif yang sederhana, tapi membangun karakter," kata Deviana.