Sukses

LovePink, Berbagi Semangat Sesama Pasien Kanker Payudara

LovePink membantu menjadikan kehidupan pasien kanker payudara jadi lebih semangat.

Liputan6.com, Jakarta Wajah perempuan ini tampak segar, penuh senyum, dan saat berbicara semangat. Pertama kali bertemunya tak ada yang menyangka bahwa Shanti Persada pernah mengidap kanker payudara stadium IIIB. Namun, kini ia sudah terbebas dan makin aktif dalam komunitas pasien kanker payudara bernama LovePink.

Tahun 2010 tepatnya bulan Maret, Shanti merasa payudaranya berbeda, permukaan kulit payudaranya mirip kulit jeruk. Ia pun bergegas ke dokter onkologi di Rawamangun. Ternyata kanker sudah bersemayam di payudaranya pada stadium IIIB. "Beberapa detik saya terdiam, dunia serasa berhenti sejenak saat mendengar hal itu," ujar Shanti Persada dalam acara Early vs Advanced Breast Cancer di fX Sudirman ditulis pada Kamis (30/10/2014).

Ia tak mau patah arang ia harus bisa sembuh dari penyakit ini. "Saya tanya pada dokter apa yang harus saya lakukan untuk bisa sembuh," ungkapnya.

Akhirnya selama satu setengah tahun ia berjuang mulai dari kemoterapi 6 kali, mastektomi, biopsi, radiasi 25 kali. "Saya mencari tahu dampak kemoterapi, tapi saya berjuang saya tidak mau sariawan saya gak mau lemas dan saya tetap bekerja seperti biasa," tuturnya.

Semangat Shanti membuat salah seorang penderita kanker stadium II bernama Madelina Mutia ikut semangat lawan kanker payudara di tubuh. Akhirnya mereka berdua pun aktif memberikan pendampingan dan semangat kepada pasien kanker payudara lain .

"Hati yang gembira, menjalani hidup dengan positif dan bahagia merupakan terapi yang baik untuk wanita dengan kanker payudara," ujar Shanti.

Sehingga sejak itulah komunitas berisi perempuan dengan kanker payudara ini terbentuk dengan anggota awal 50 orang. Kini di tahun 2014 jumlahnya mencapai 300-an orang. "Ada yang sudah jadi survivor, namun beberapa ada juga yang meninggal," ucap Shanti.

Kegiatan utamanya adalah memberikan semangat kepada sesama pasien kanker payudara. Tak lupa komunitas ini  pun melakukan kampanye periksa payudara sendiri (SADARI) guna mendeteksi secara dini adanya kanker pada payudara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.