Sukses

Salah Kaprah Penggunaan Sedot Lemak

Liputan6.com, Jakarta Timbunan lemak di perut atau di bagian tubuh lain memang bikin penampilan kurang enak. Jika sudah mengatur makanan dan olahraga sudah maksimal namun timbunan lemak masih ada, Anda bisa melakukan cara lain yang agak esktrem, yakni dengan sedot lemak. 

Meski begitu, metode ini sebenarnya tidak ditujukan untuk mengubah penampilan. Menurut  ahli spesialis penyakit kulit dan kelamin dokter Lis Surachmiati Suseno, SpKK sedot lemak sebenarnya berfungsi untuk membentuk tubuh.

"Sedot lemak bukanlah suatu cara untuk mengurangi berat badan, melainkan body countering atau pembentukan tubuh agar menjadi lebih baik," ungkapnya seperti dikutip dalam buku Bunga Rampai Masalah Kesehatan 2007.

Namun, bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih masih bisa sedot lemat namun dilakukan secara bertahap. "Tindakan liposuction (sedot lemak) memiliki batasan jumlah lemak yang bisa dikeluarkan untuk satu kali tindakan.

Teknik bius lokal pada praktek sedot lemak menggunakan cairan lidokain dengan batas 55 mg/kg berat badan. Jika melebihi ketentuan tersebut pasien akan alami keracunan terang dokter yang berpraktek di RS Mitra International ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini