Ereksi pada Bayi, Normalkah?

Liputan6.com, Jakarta Bayi memang penuh kejutan, dan bagi banyak orangtua baru yang memiliki bayi laki-laki yang baru lahir, ereksi bayi adalah salah satu kejutan terbesarnya. Jika Anda mengalaminya, jangan khawatir sebab itu adalah hal yang normal.

Seperti dikatakan tim medis dari NetDoctor bahwa ereksi bayi sangat umum terjadi dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

"Bayi biasanya akan mengalami ereksi selama selama mandi atau pada saat Anda mengganti popoknya, itu normal jadi tidak perlu khawatir," tulis laman tersebut,

Di sisi lain, KidsHealth, Rabu (22/10/2014) melaporkan, dalam beberapa kasus ereksi pada bayi baru lahir terjadi tanpa alasan sama sekali. Bisa karena terkejut, mencengkeram dan ini merupakan tanda baik sebab sistem saraf anak Anda berfungsi dengan baik. Tapi perlu diketahui, ereksi bayi yang baru lahir dapat menjadi tanda bahwa kandung kemihnya penuh dan ia harus segera buang air kecil. 

"Ereksi bayi merupakan bagian penting dari proses alami bayi untuk mengeksplorasi dan mengakrabkan diri dengan tubuhnya. Meskipun ereksi bayi dapat membuat Anda merasa sedikit tidak nyaman, tapi yang penting dijaga adalah kebersihan alat kelamin bayi," terangnya.

Walaupun ereksi termasuk normal, tapi tim medis mengingatkan bila anak Anda ereksi terus-menerus yang berlangsung selama lebih dari beberapa jam atau jika ada gejala mengkhawatirkan lainnya, seperti ruam, demam atau perubahan warna kulit, Anda boleh memeriksakan si kecil pada dokter anak Anda. Dia yang berhak mengevaluasi ereksinya apakah itu normal atau tidak.