Sukses

Awas, Konsumsi Jus Jeruk Tiap Pagi Berisiko Sakit Jantung

Segelas jus jeruk di pagi hari setiap hari bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau angina.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Australia menemukan, segelas jus jeruk di pagi hari setiap hari bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau angina.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Swinburne University of Technology di Hawthorn, Australia melihat adanya hubungan antara segelas jus jeruk dengan pembesaran aorta, arteri yang berfungsi memompa oksigen ke seluruh tubuh.

Penulis studi, Dr Matthew Pase mengatakan temuan ini penting mengingat adanya persepsi umum bahwa jus buah itu menyehatkan. Padahal walaupun jus memiliki vitamin, jus umumnya mengandung jumlah gula yang tinggi dan kurang serat.

"Jus buah cenderung mengandung gula yang berlebihan. Seperti yang dijual kemasan, hal ini dapat memperburuk prevalensi hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit kardiovaskular," kata Pase, seperti dikutip Dailymail, Senin (13/10/2104).

Pase menerangkan, jus buah bisa membantu seseorang menderita obesitas dan diabetes. Sebagai contohnya, dalam porsi 250ml mengandung 115 kalori, setara dengan tujuh sendok teh gula. Jika dibandingkan dengan minuman berkarbonasi yang memiliki 139 kalori tentu tidak beda jauh.

"Bagi anak-anak, jus buah dapat menyebabkan gigi busuk. Di Inggris, satu dari delapan anak telah menderita kerusakan gigi pada usia tiga tahun," katanya.

Peneliti menambahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya merekomendasikan enam sendok teh gula setiap hari. Jadi minum jus dengan gula diklaim bisa mengganggu kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.