Sukses

Remaja Pria Ini Rela Jual Mobil untuk Operasi Kecilkan Payudara

Remaja pria asal Inggris, Charlie Edgeworth (19) ini rela menjual mobilnya agar bisa mengecilkan payudaranya.

Liputan6.com, Jakarta Wanita berpayudara itu sudah biasa. Tapi kalau pria memiliki payudara mungkin akan terasa aneh. Tapi inilah yang terjadi pada remaja pria asal Inggris, Charlie Edgeworth (19). Ia rela menjual mobilnya agar bisa mengecilkan payudaranya.

Dailymail, Sabtu (11/10/2014) melaporkan, Edgeworth menderita ginekomastia atau ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan tumbuhnya payudara pada  laki-laki. Hal ini juga yang membuat Edgeworth kurang percaya diri.

"Saya tidak pernah punya pacar, dan selalu mengenakan t-shirt di kolam renang. Saya sudah mencoba segalanya untuk membuat lemak di payudara hilang tetapi semakin saya diet, payduaranya semakin menonjol," kata Edgeworth.

Berbagai cara lain seperti ke dokter juga telah ia lakukan. Tapi sepertinya siaa-sia. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjual mobil kesayangannya-Volkswagen Polo 2003 seharga £ 1.750 atau sekitar Rp 35 juta.

"Kedengarannya seperti klise, tapi aku merasa seperti hidup saya dimulai kembali. Jika aku tidak pergi ke luar negeri, saya tidak akan pernah mampu untuk menjalani operasi. Saya telah bicara dengan dokter di EuropeSurgery dan saya bisa tenang," jelasnya.

Ahli bedah di EuropeSurgery yang menangani Edgeworth, Adam Kalecinski mengatakan,operasi dilakukan untuk menghilangkan jaringan kelenjar serta lemak dalam payudaranya.

"Jika terjadi keseimbangan hormon dalam tubuhnya, ini dapat menyebabkan payudara pria tumbuh. Kadang-kadang, penyebab ketidakseimbangan ini tidak diketahui. Bisa karena faktor diet setelah obesitas, atau ketika tingkat testosteron turun, sehingga kadar estrogen yang sering banyak dijumpai pada wanita meningkat sehingga menyebabkan jaringan payudara tumbuh," kata Adam.

Selain itu dugaan penyebab lainnya muncul karena konsumsi obat-obatan tertentu seperti antidepresan, jantung dan hati pil, beberapa obat kanker dan obat-obatan terlarang seperti ganja dan steroid anabolik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini