Sukses

Di Solo, Diabetesi yang Bisa Hidup Sehat Dapat Bintang 4

Di Solo, semua diabetesi yang selalu hidup sehat bisa memiliki bintang empat layaknya seorang jenderal.

Liputan6.com, Jakarta Memotivasi penyandang diabetes bukan hal yang mudah. Seringkali penyakit seumur hidup ini membuat penderitanya merasa rendah diri karena konsekuensi batasan gaya hidup yang harus dijalaninya.

Tapi itu tidak terjadi di Solo, Jawa Tengah tepatnya di klinik perorangan milik dr Wikan Basworo di Jalan Gleges 23 Priyobadan Laweyan. Disana, semua diabetesi yang selalu hidup sehat bisa memiliki bintang empat layaknya seorang jenderal.

"Untuk menjalankan program pengelolaan penyakit kronis (prolanis), saya membentuk Paguyuban Diabetes Melitus Surakarta (Padimas) yaitu sebuah kelompok penyandang DM yang dibangun dengan suasana kondusif, kompak dan menyenangkan yang bisa menimbulkan suasana segar dan lebih sehat, sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri para penyandang bahwa mereka mampu mengelola penyakitnya," kata Wikan pada wartawan, Jumat (10/10/2014).

Saat ini, kata Wikan, anggota penyandang diabetes di kliniknya mencapai 238 orang dan 142 orang menderita hipertensi. Dalam kelompok komunitas Padimas ini, ada banyak kegiatan menyenangkan yang rutin dijalankan seperti senam sehat ceria selama setengah jam setiap Minggu pagi, senam tanduk alit, edukasi mandiri berupa ceramah, diskusi dan testimoni antar anggota dengan materi mulai dari pengenalan gejala DM hingga diet dan tata cara minum obat yang benar.

Ada juga kegiatan Tembang Senang, menyanyi diiringi musik yang dimainkan oleh angggota, yang diselenggarakan sebulan sekali dan disiarkan radio lokal. Bahkan, kelompak Padimas cukup inovatif, karena setiap anggota memiliki kartu yang juga berfungsi sebagai kartu diskon belanja pada rekanan yang telah bekerja sama. Dan yang menarik semua anggotanya memiliki topi berbintang.

"Mereka yang menjalani hidup sehat dan dapat mengelola diabetes akan diberikan bintang satu. Jika dalam 3 bulan mereka menjalani hidupnya semakin baik, maka bintangnya akan bertambah dan begitu seterusnya. Jika setahun hidup sehat, mereka dapat bintang 4 kayak jenderal," kata dokter yang mendapat penghargaan sebagai salah satu fasilitas kesehatan primer terbaik versi BPJS Kesehatan.

Dengan motivasi dan kegiatan seperti itulah, Wikan mengaku bisa memanajemen penyakit diabetes di lingkungannya. "Program ini juga untuk motivasi mereka agar mereka mau hidup sehat. Saya melakukan penelitian, angka parameter tes diabetes-HbA1C menurun seiring dengan program yang saya kerjakan. Sehingga saya merasa apa yang saya kerjakan, insyaallah bermanfaat bagi semua orang," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini