Sukses

Saat Keputihan Mengganggu Kesehatan Anda

Banyak perempuan yang ragu-ragu apakah keputihan yang dialaminya normal atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Banyak perempuan yang ragu-ragu apakah keputihan yang dialaminya normal atau tidak. Tidak sedikit pula yang menganggap cairan yang keluar dari vagina di luar masa haid ini bukan masalah padahal keputihan bisa meningkatkan risiko kemandulan.
 
Menurut Prof. Dr. dr. Ichramsjah A. Rachman, SpOG (K) dari RSIA Budhi Jaya menyebutkan, bila keputihan terjadi dua hingga tiga hari mendekati menstruasi itu masih aman atau normal. Selain itu, pada masa subur juga normal.
 
Namun, ia menekankan ketika keputihan masih terjadi di luar masa itu serta disertai perubahan fisik harus segera memeriksakan diri ke spesialis obstetri dan ginekolog.
 
"Jika sesudah masa menstruasi keputihan masih ada, warnanya tak lagi putih namun berubah jadi hijau atau cokelat dan berbau serta kental itu harus segera diperiksakan," terang Prof Ichram pada seminar "Cara Tepat, Cepat Hamil" di Jakarta seperti ditulis (8/10/2014).
 
"Bahkan jika merasa keputihan berlebihan, termasuk pada masa subur itu sebaiknya diperiksa," terang dokter yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
 
Keputihan yang disertai peruhan warna dan aroma menandakan adanya infeksi di vagina. Jika keputihan ini berlangsung lama dan dibiarkan saja bisa masuk ke saluran tuba, terang Prof Ichram.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.