Sukses

Mengapa Angka Kematian Jemaah Haji 2014 Tinggi?

Laporan jemaah haji Indonesia yang meninggal melesat jauh dibandingkan tahun lalu. Apa penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta Jumlah kematian pada jemaah haji tahun 2014 meningkat dibandingkan tahun lalu. Salah satu faktornya adalah banyaknya orang berisiko tinggi yang diperkenankan ikut ibadah kaum Muslim ini.

Tahun ini jumlah orang yang berisiko tinggi, baik sakit maupun lansia yang pergi ke Tanah Suci sebanyak 117.718 jemaah haji. Jumlah ini melonjak 30 persen dibandingkan tahun lalu di angka 87.727 jemaah haji.

Hingga hari ke 35 pelaksanaan ibadah haji, total yang sudah meningal 117 orang dengan rincian yang meninggal di Arab Saudi 109 orang dan 8 orang di embarkasi. Sedangkan tahun lalu 'hanya' 86 jemaah haji.

Hal ini pun diakui oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta (6/10/2014). Menurutnya faktor antrian panjang umat muslim untuk bisa melakukan ibadah haji adalah penyebabnya.

"Di Indonesia, umumnya untuk bisa mengikuti ibadah haji harus antri panjang. Rata-rata menunggu sampai tujuh tahun. Bahkan di beberapa daerah bisa sampai belasan tahun. Kemudian pas mendapat giliran sudah lansia," terang Ali Ghufron.

Aspek kesehatan memang faktor penting dalam keberlangsungan ibadah haji. Kementerian Kesehatan RI tak bisa sendiri untuk memutuskan calon haji berangkat atau tidak dan bisa mengajukan dan memberikan saran kepada Kementerian Agama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini