Sukses

4 Alasan Jalan Kaki Lebih Baik daripada Lari

Berlari sedang jadi tren di kalangan urban. Tapi tahukah Anda bahwa berjalan kaki punya manfaat lebih baik dibandingkan berlari.

Liputan6.com, Toronto Berolahraga dengan jalan kaki ternyata punya manfaat lebih dibandingkan dengan lari. Jika berbicara tentang berlari dapat lebih cepat membakar kalori itu benar. Namun, ada sisi lain yang menjelaskan bahwa berjalan kaki dapat lebih baik dibandingkan berlari.

Seorang dokter di Downtown Toronto sekaligus instruktur kebugaran bernama dokter Diane Bedrossian, MD menjelaskan alasan jalan kaki lebih baik daripada lari seperti dilansir Canadian Living, pada Kamis (2/10/2014).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berjalan kaki lebih baik daripada lari

1. Risiko cedera saat berjalan kaki lebih kecil dibandingkan lari"Sekitar setengah pelari yang rutin melakukan aktivitas ini melaporkan cedera setiap tahunnya," terang Bedrossian. Sebagian besar cedera paling banyak pada area lutut. Biasanya hal ini disebabkan oleh intensitas lari, alas kaki yang digunakan, hingga teknik individu berlari.

2. Berjalan kaki bisa dilakukan oleh segala umurSaat muda pasti untuk melakukan olahraga dengan berlari adalah hal yang mudah. Namun saat terkena cedera atau saat usia tua berlari merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Berbeda dengan berjalan kaki yang bisa dilakukan secara berkelanjutan baik usai cedera maupun saat lanjut usia. 

3. Berjalan kaki tingkatkan kesehatan mentalBerjalan ternyata bermanfaat bagi mental dan emosional pelakunya, bahkan para ahli menyamakan berjalan kaki seperti meditasi.Berjalan kaki dapat meningkatkan kadar serotonin dan neurotransmitter lain yang membantu meningkatkan suasana hati .

4. Berjalan kaki cegah penyakit datangDokter Berossian menguraikan manfaat bahwa berjalan kaki sebagai cara untuk mencegah hadirnya osteoporosis. Berjalan kaki sebagai bentuk latihan menahan beban latihan pada ototok kaki.

Selain itu, berjalan kaki pun bisa membantu mengatasi kecemasan dan kelelahan, cegah Alzheimer dan peningkatan kualitas hidurp sercara keseluruhan. Tak berhenti disitu, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association menyatakan bahwa berjalan kaki dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dengan hasil yang lebih baik dibandingkan pelari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.